Tak Laris Lagi, F1 akan Dijual, Benarkah?
Kabar Formula One (F1) dijual kini merebak lagi dan makin serius. F1 dikabarkan akan dijual senilai 8,4 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dan CEO Formula One Group Bernie Ecclestone bakal hengkang.
Dilansir The Guardian, (6/9), spekulasi tersebut berhembus pada akhir pekan lalu saat GP Italia digelar. Selain itu Ecclestone mengatakan bahwa pemilik Formula One Group, CVC Capital Partners bersiap menjual kepemilikannya ke perusahaan asal AS, Liberty Media Corporation.
Apabila perjanjian itu terjadi maka akan membuat Liberty Media memiliki 10 – 15 persen F1. Selain itu juga ada indikasi bahwa kesepakatan itu masih akan diupdate lebih lanjut. Sebab kepemilikan penuh F1 juga akan direncanakan lagi lebih lanjut di masa depan.
Liberty Media dikatakan masih harus berkompetisi dari peminat lain. Dua investor lain yang tertarik yaitu pemilik tim NFL Miami Dolphins, RSE Ventures, dan konsorsium Qatari. Gosip Ecclestone pergi makin gencar tapi kejelasannya masih simpang siur. Mantan pebalap dan pemilik tim F1 ini sudah mengenakan helm CEO selama 40 tahun dan memiliki lima persen saham F1.
Setelah pemindahan kepemilikan, Chase Carey, eksekutif Vice-Chairman media asal AS, Fox, akan ditunjuk mengganti Peter Brabeck-Letmathe yang menjabat sebagai Chairman F1.
Tanggapan Toto Wolff mengenai penjualan saham F1.
Menanggapi isu penjualan ini, Toto Wolff sang bos tim Mercedes mengatakan bahwa hal tersebut adalah berita yang baik. Rencana pengalihan saham yang dilakukan oleh Liberty Media dikabarkan akan segera rampung minggu ini. Dan jika itu semua sudah selesai, maka sudah bisa dipastikan akan ada pergantian pemilik yang tentu saja mempengaruhi bagaimana jalannya ajang F1 ke depannya.
Wolf yakin bahwa pembeli saham F1 nanti dapat menganalisa apa yang mereka anggap perlu untuk dilakukan perubahan, peningkatan, atau apa yang harus dipertahankan. Ada alasannya hingga mereka sanggup membeli F1.
.png)
