Kejuaraan tenis Wimbledon tahun ini memang membawa banyak cerita unik. Mulai dari serangan nyamuk terbang, hingga latih tanding Romeo Beckham. Yang terbaru adalah cerita tentang petenis Amerika Serikat yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata.
Petenis tersebut adalah John Isner. Perbincangan tentang tinggi badannya menjadi viral sejak pertandingan fase kedua turnamen tenis Wimbledon. John Isner yang memiliki tinggi 208 cm menghadapi Dudi Sela, petenis Israel yang bertinggi badan 175 cm.
Dalam pertandingan itu, Isner harus mengakui keunggulan Dudi Sela setelah hampir lima jam berpeluh keringat. Sela berhasil memenangkan pertandingan setelah melewati lima set dengan skor 6-7(5) 7-6(5) 5-7 7-6(5) 6-3.
Tak hanya soal tinggi badan yang mencolok, bahkan peringkat keduanya juga terpaut jauh. John Isner menempati peringkat 25 dunia, sedangkan Dudi Sela jauh di bawah Isner dengan peringkat 90 dunia. Sontak saja media barat menyebut pertandingan itu sebagai pertarungan David vs Goliath dalam dunia tenis.
John Isner sendiri bukanlah nama baru dalam dunia tenis. Pria kelahiran 26 April 1985 ini justru pertama kali jatuh cinta kepada olahraga basket hingga kemudian memutuskan untuk menggeluti tenis ketika berusia 15 tahun. Isner berhasil menjadi pemain terbaik ATP pada tahun 2009.
Selain itu, beberapa rekor lain yang berhasil dicapai Isner antara lain adalah membukukan 8.800 service ace dalam sejarah ATP World Tour. Pada Wimbledon 2010, ia juga mencetak rekor pertandingan pertama melawan Nicolas Mahut dengan waktu total 11 jam dan 5 menit. Prestasi terbaik Isner adalah mencapai peringkat ke-9 dunia pada tahun 2012. Walaupun demikian John Isner bukanlah satu-satunya pemain tenis dengan tinggi badan istimewa. Tercatat Ivo Karlovic memiliki tinggi badan lebih tinggi dengan 211 cm.