Jakarta, IDN Times - Pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, berhasil lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2020. Keduanya sukses pulangkan wakil Kanada, Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu, Rabu hari ini (15/1).
Turnamen Super 500 ini diadakan di Istora Senayan, Jakarta. Alfian/Annisa mengaku sempat bingung dan lengah saat menjalani pertandingan.
Set pertama dijalani Alfian/Annisa dengan mudah. Tak ada perlawanan berarti dari pasangan Kanada. Interval set pertama diamankan Alfian/Annisa dengan skor 11-6.
Bermain menyerang, Alfian/Annisa terus unggul. Pasangan Kanada seolah tak bisa mengejar ketertinggalan skor. Mudah saja, pertandingan set pertama berakhir dengan skor 21-13 keunggulan untuk Indonesia.
Pasangan Alfian/Annisa kembali unggul di set kedua. Interval diamankan wakil Indonesia ini dengan skor 11-8. Sayangnya, setelah turun minum Alfian/Annisa justru seolah hilang arah. Keduanya kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu.
"Di game kedua kita sempat kalah angin. Kita kayak jadi banyak defense. Keserang di gitu. Banyak mati sendiri," kata Annisa mengakui kesalahannya saat ditemui usai pertandingan.
Kanada menahan langkah kemenangan Indonesia dengan skor 18-18. Alfian/Annisa gagal menang dalam dua set usai tertinggal 19-21.
Sejak awal set penentuan dimainkan, Alfian/Annisa memimpin cukup jauh dengan skor 4-0. Keunggulan terus bertahan hingga skor 10-7.
Sayang, pasangan Kanada berhasil menyamakan kedudukan 10-10 sebelum akhirnya interval diamankan Alfian/Annisa dengan skor 11-10. Kembali, Alfian/Annisa memimpin 13-10. Setelahnya, sejumlah error kembali dilakukan keduanya.
"Karena error juga, mati sendiri. Lengah (juga) sih," kata Alfian menjelaskan kondisi di lapangan. "Tadi pas unggul set ketiga awal, kita kok kayak bingung sendiri," kata dia mengakui kelemahan permainannya.
Pada babak kedua, Alfian/Annisa akan bertemu wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Menurut Alfian, pertahanan kuat dari pasangan Malaysia ini yang akan menjadi salah satu perhatian Alfian dan Annisa.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb