Christo Popov, Pemuda Pengukir Sejarah di Bulu Tangkis Prancis
Jakarta, IDN Times - Wakil tunggal putra Prancis, Christo Popov, mulus melangkah ke babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019. Pertandingan akan dilaksanakan di Kazan, Rusia, hari ini (13/10) pukul 13.00 waktu setempat atau sekitar pukul 17.00 WIB.
Dua nama tunggal putra yang melangkah ke final menjadi sorotan, termasuk Christo Popov yang mencetak sejarah tak hanya untuk dirinya namun juga negaranya.
Berikut beberapa fakta tentang Christo Popov yang dilansir berbagai sumber, termasuk dari BadmintonTalk.
1. Pebulu tangkis Prancis pertama yang menyentuh final Kejuaraan Dunia Junior
Nama Christo Popov tercatat memberi sejarah bagi Prancis. Dia menjadi atlet bulu tangkis pertama yang berhasil mencapai babak final dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Junior.
Sebelumnya, Christo Popov telah berhasil meraih sejumlah gelar juara Eropa. Beberapa di antaranya adalah juara Italian Junior 2017, juara France U-17 Open 2017, dan semifinalis Danish Junior Cup 2016.
2. Bermimpi menjadi jawara Olimpiade
Seperti atlet-atlet lainnya, remaja kelahiran 8 Maret 2002 ini juga punya mimpi menjadi juara Olimpiade. Dilansir dari sejumlah sumber, Christo Popov menyatakan latihan keras yang dijalaninya saat ini merupakan bentuk usahanya untuk menjadi juara Olimpiade suatu saat nanti dan menjadi atlet papan atas.
Pada babak final Kejuaraan Dunia Junior 2019, Christo Popov akan berhadapan dengan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Wakil Thailand itu merupakan peraih gelar juara dunia junior sektor tunggal putra selama dua tahun berturut-turut.
3. Putra mantan atlet Prancis
Christo Popov merupakan putra mantan atlet bulu tangkis Prancis, Tima Popov. Ayahnya kini juga menjadi pelatih.
Selain Christo, putra sulung Toma Popov, Toma Junior Popov, juga menjadi atlet bulu tangkis Prancis. Toma Junior Popov kini menjadi pemain senior. Dia pernah meraih gelar juara junior Eropa 2017 dari nomor tunggal dan ganda.
.png)
