Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Tentang Eko Yuli, Lifter Indonesia Peraih Emas SEA Games 2019

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, di ajang SEA Games 2019. Twitter/@BadmintonTalk
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, di ajang SEA Games 2019. Twitter/@BadmintonTalk

Jakarta, IDN Times - Lifter Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas keenam untuk Indonesia di ajang Sea Games 2019 yang digelar di Manila, Senin (2/12).

Eko Yuli berhasil mengalahkan lifter asal Vietnam Thach Kim Tuan dan Muhammad Aznil asal Malaysia dengan total angkatan snatch 140 kilogram dan 169 kilogram di clean and jerk.

Raihan medali tersebut tentu menambah panjang prestasinya di ajang olahraga angkat beban. Yuk mengenal lebih dekat lagi sosok Eko Yuli?

1. Eko Yuli lahir di Lampung 24 Juli 1989

ASIAN GAMES
ASIAN GAMES

Eko Yuli Irawan lahir pada tanggal 24 Juli 1989 di Kota Metro, Lampung. Ia berasal dari keluarga yang tergolong tidak mampu. Ayahnya bernama Saman bekerja sebagai pengayuh becak, sementara ibunya, Wastiah adalah pedagang sayur.

2. Eko Yuli memulai kariernya sebagai lifter di klub kecil Lampung

Instagram/@ekopower26
Instagram/@ekopower26

Ketertarikan Eko Yuli menjadi seorang lifter bermula saat ia menyaksikan sejumlah atlet angkat besi berlatih di sebuah klub di Lampung.

Dengan modal nekat, Eko Yuli memberanikan diri untuk ikut berlatih di klub tersebut, di sana ia memulai kariernya sebagai atlet angkat beban.

3. Prestasi Eko Yuli dimulai pada tahun 2007

asian games
asian games

Pria 30 tahun tersebut mulai merintis prestasinya saat tampil sebagai lifter terbaik di Kejuaraan Dunia Yunior di Republik Ceko pada tahun 2007, saat itu ia meraih medali emas.

Masih di tahun yang sama, Eko Yuli juga meraih medali emas pada ajang SEA Games di Thailand. Sejak itu prestasi gemilang terus diukirnya.

4. Di Olimpiade London 2012, Eko Yuli mendapat medali perunggu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami dan memberikan buku tabungan kepada lifter Eko Yuli Irawan (kiri) saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami dan memberikan buku tabungan kepada lifter Eko Yuli Irawan (kiri) saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara

Prestasinya semakin melesat ketika Olimpiade Beijing 2008 Eko meraih medali perunggu. Pada Olimpiade London 2012, Eko untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi penyumbang medali pertama Indonesia dengan meraih medali perunggu di kelas 62 kg, ia menduduki peringkat ketiga dengan total angkatan 317 kg.

5. Prestasi paling membanggakan adalah ketika mendapatkan medali emas Asian Games 2018

Eko Yuli Irawan
Eko Yuli Irawan

Hal yang paling membanggakan masyarakat Indonesia adalah ketika dirinya berhasil mempersembahkan Medali Emas di ajang Asian Games 2018.

Tangis haru tergambar dari wajah Eko Yuli saat pemberian medali karena ia belum pernah mempersembahkan emas di ajang tersebut. Ia hanya meraih medali perunggu dalam dua edisi sebelumnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us

Latest in Sport

See More

Jadwal Wakil RI di 16 Besar Indonesia Open 2025, Alwi Jumpa Antonsen Lagi

04 Des 2025, 13:12 WIBSport
http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/421a8-woman-yes_karenzeigler.jpg

Artikel 31

16 Sep 2025, 10:49 WIBSport
http://i1380.photobucket.com/albums/ah195/Nophie_Nos/plastics_SQ_small_prxorg_zps61823937.jpg

Artikel 25

16 Sep 2025, 10:25 WIBSport
https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161213/dsc-0077-5abfb74cffd01c5677eff349d5fb3643.JPG

Artikel 24

16 Sep 2025, 10:24 WIBSport
http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/8069c-obama_imgflip.jpg

Artikel 15

16 Sep 2025, 10:16 WIBSport
dok. pribadi

Artikel 11

16 Sep 2025, 10:13 WIBSport
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 8

16 Sep 2025, 10:12 WIBSport
jGsvNdJWZd.png

Artikel 7

16 Sep 2025, 10:12 WIBSport