Indonesia kembali menambah medali emas melalui cabang olahraga bulu tangkis dari tim beregu putra. Emas pertama dari cabang bulu tangkis ini merupakan medali emas ke-14 untuk Indonesia di Sea Games Filipina 2019.
Berikut lima fakta menarik kemenangan tim beregu putra bulu tangkis Indonesia di ajang pesta olahraga dua tahunan ini.
Tim putra Indonesia menjadi unggulan pertama di ajang beregu bulu tangkis pada Sea Games 2019 ini. Menjadi unggulan teratas, tim putra Indonesia mendapatkan bye di babak delapan besar dan langsung melaju ke semifinal.
Di laga semifinal, Indonesia berhasil menang 3-0 langsung saat menghadapi Thailand. 3 poin beruntun ini diraih oleh Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara 2 wakil Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso dan Shesar Hiren Rhustavito belum mulai bertanding.
Pada laga final tim beregu putra antara Indonesia vs Malaysia di Sea Games 2019 harus memainkan partai keempat karena kedudukan 2-1 untuk keunggulan Indonesia. Di partai keempat ini mempertandingkan sektor ganda putra.
Wakil Indonesia, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso berhadapan dengan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Ini adalah pertandingan pertama Wahyu/Ade di Sea Games dan langsung menjadi penentu kemenangan. Ganda putra Indonesia ini sukses membawa tim meraih emas pertama dari cabang olahraga bulu tangkis. Wahyu/Ade menang dua set langsung dengan skor 21-16 21-19.
Cabang olahraga bulu tangkis ini memperebutkan 7 medali emas yang tersebar untuk 5 sektor dan beregu putra dan putri. Setelah kemarin tim putri hanya mampu meraih medali perak, hari ini, Rabu (4/12) tim putra berhasil mempersembahkan medali emas pertama dari bulu tangkis. Medali emas ini juga sekaligus menjadi medali emas ke-14 untuk kontingen Indonesia di Sea Games Filipina 2019.
Setelah berhasil mengalahkan tim putra Malaysia dengan skor 3-1, Indonesia kembali mempertahankan medali emas dari ajang olahraga dua tahunan ini. Ini merupakan kemenangan 6 kali secara beruntun bagi tim putra Indonesia yakni tahun 2007, 2009, 2011, 2015, 2017 dan 2019 serta medali emas ke-17 di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
Sukses persembahkan medali emas pertama dari tim beregu putra, bulu tangkis Indonesia masih menjadi raja di Asia Tenggara. Tradisi emas yang terus ditorehkan oleh tim bulu tangkis ini membuktikan regenerasi yang cukup baik khususnya di tim putra.
Masih ada 5 medali emas yang akan diperebutkan dari nomor perseorangan yang akan dimulai besok, Kamis (5/12). Indonesia juga akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk meraih medali emas sebanyak-banyaknya.