David Ferrer adalah petenis asal Spanyol yang akan segera pensiun. Tentu saja dunia tenis akan sangat merasakan kepergian petenis asal Spanyol ini dari tur-tur dunia.
David Ferrer sendiri meninggalkan kesan yang indah bagi para pecinta tenis dunia. Namun di usianya yang menginjak 37 tahun, David memutuskan untuk pensiun setelah Madrid Open 2019.
Yuk simak fakta-fakta mengenai David Ferrer petenis asal Spanyol yang dikenal sebagai pekerja keras.
Selama karirnya David Ferrer dikenal sebagai petenis yang bekerja keras. Dia pun memiliki prestasi yang memukau. David sendiri mengumpulkan gelar dari semua kompetisi seperti ATP 250, ATP 500, dan ATP Master 1000.
Namun sayang di dalam karirnya, David Ferrer belum pernah merasakan kemenangan titel Grand Slam. Pada tahun 2013 sebenarnya David Ferrer mencapai final Roland Garros namun, David kalah dari ngan petenis senegaranya, Rafael Nadal dengan skor 6–3, 6–2, 6–3.
David Ferrer sendiri adalah seorang pemain yang selalu bekerja keras. Meskipun pada tahun 2016 Ferrer tidak masuk dalam pemain Top 20 Pemain Terbaik ATP, namun Ferrer selalu bekerja keras.
Pada tahun 2007, Roger Federer pernah berkata bahwa Ferrer adalah salah satu pemain yang memiliki return terbaik dalam pertandingan tenis. Namun pada tahun 2018, David Ferrer mengumumkan penampilan terakhirnya di turnamen Grand Slam.
Semua atlet tentu memiliki waktu luang. David Ferrer sendiri memiliki hobi yang unik, yaitu membaca novel. David Ferrer memiliki 2 penulis favorit yaitu, Arturo Perez-Reverte dan Ildefonso Falcones.
Namun David Ferrer mengatakan bahwa Perez-Reverte adalah favoritnya, dikarenakan penulisan Perez-Reverte mengenai sejarah-sejarah Spanyol.
David Ferrer juga penggemar tim sepak bola Valencia. Hal ini juga dapat dilihat lewat Valencia memberikan dukungannya ketika David Ferrer mencapai final Roland Garros pada 2013 lalu.
Untuk jadwal sementara David Ferrer akan menghadapi Roberto Bautista Agut untuk pertandingan di Madrid Open 2019.