Tubuh Burung Makin Mengecil karena Cuaca Panas, Simak 7 Temuannya

Asisten Profesor di University of Michigan Brian Weeks melalui BBC mengatakan bahwa hampir semua spesies burung memang semakin mengecil ukuran badannya. Menurutnya, meskipun burung memiliki spesies yang sangat banyak, namun mereka serentak memiliki respons yang sama terhadap cuaca panas, yaitu badan menyusut dan sayap melebar. Maka dari itu, Weeks mengaku terkejut dengan kekompakan tersebut.

Fenomena penyusutan burung ini rupanya sudah disadari sejak 1978 silam. Sejak tahun itu hingga 2016, penelitian menyatakan bahwa kaki bagian bawah burung menyusut sebanyak 2,4 persen.

Sementara itu, dalam waktu yang sama, sayap burung justru semakin melebar 1,3 persen. Dengan demikian, bukti ini membuktikan bahwa suhu yang panas memang menyebabkan ukuran tubuh burung menjadi lebih mengecil, walaupun sayapnya jadi melebar.

Kamu pastinya sering melihat bahwa burung suka bermigrasi di mana mereka terbang dari satu tempat ke tempat lainnya secara bersamaan. Kalau kamu melihat banyak burung yang terbang secara rombongan sehingga seolah-olah langit jadi penuh, maka kamu sedang melihat mereka bermigrasi.

Mungkin kelihatannya migrasi itu mengasyikkan, namun sebenarnya migrasi burung adalah hal yang sangat melelahkan. Weeks menjelaskan kalau burung memiliki ukuran tubuh yang kecil, maka dia akan lebih mudah kecapekan. Oleh karena itu, meskipun kini badan burung menyusut, tapi mereka masih diimbangi oleh sayap mereka yang lebar. Tentu hal ini membuat burung semakin mudah bermigrasi.

CNN melaporkan bahwa semua hewan yang berada di tempat panas memang cenderung memiliki badan yang lebih kecil. Lebih-lebih, peneliti sepakat bahwa hal tersebut sesuai dengan Hukum Bergmann. Pasalnya, jika kamu perhatikan hewan-hewan yang berada di lingkungan yang dingin, maka mereka memiliki tubuh yang lebih besar supaya bisa menghangatkan tubuh.

Dengan demikian, wajar jika tubuh burung semakin menyusut. Sebab, kebanyakan dari mereka tinggal di tempat bercuaca panas kan?

Setelah menemukan penemuan ini, para peneliti berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Kali ini, mereka ingin mencari tahu apakah fenomena menyusutnya ukuran tubuh burung ini adalah kemampuan dari setiap hewan atau bukan. Sebab, mereka berasumsi kalau setiap hewan bisa menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya, termasuk burung ini.

Pandangan lain datang dari seorang ahli ilmu burung bernama David Willard. Baginya, karena kini semua tempat semakin menghangat, maka tempat burung untuk berkembang biak juga menjadi hangat. Dengan begitu, Willard mengklaim bahwa burung justru semakin untung jika badan mereka menjadi lebih mengecil.

5 tahun lalu, atau pada tahun 2014, peneliti telah menemukan hewan lain yang juga turut menyusut seperti burung karena suhu yang memanas. Adalah kambing Alpine yang badannya juga mengecil karena perubahan cuaca yang menjadi panas. Tidak hanya itu, mereka juga mendapati bahwa salamander juga menyusut dengan cepat karena perubahan iklim ini.

Jangan kaget ya kalau tiba-tiba burung peliharaan kamu di rumah ikut-ikutan mengecil tubuhnya. Sebab, itu adalah hal yang wajar!