Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Susah Ingat Mimpimu Saat Bangun Tidur

Unsplash.com/Kinga Cichewicz
Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi saat sedang tertidur, entah itu mimpi yang indah, buruk, atau bahkan tidak jelas. Tapi sadarkah kamu kalau saat terbangun biasanya kamu akan langsung lupa dengan mimpi kamu semalam? Uniknya, kamu sadar betul kalau kamu telah bermimpi, tapi kamu gak bisa mengingat apa isi dari mimpi kamu tersebut.

Sulit mengingat mimpi adalah hal yang wajar kok, bahkan kebanyakan orang juga memiliki kesulitan dalam mengingat mimpinya masing-masing. Tapi kenapa ya bisa seperti itu? Daripada hanya menebak-nebak, langsung aja simak penjelasan berikut.

1. Kenapa mimpi bisa terjadi?

Ahealthiermichigan.org
Ahealthiermichigan.org

Pertama-tama kamu harus tahu kenapa kita bisa bermimpi, mimpi terjadi sebagai proses lanjutan dari apa yang manusia pikirkan sepanjang hari. Jadi walaupun mata terpejam dan tubuh dalam keadaan istirahat, otak ternyata tidak berhenti bekerja.

Ketika kita tertidur, otak sedang merajut memori dari hal-hal apa yang terjadi dalam satu hari. Jadi mimpi sebenarnya adalah rangkaian memori yang tetap terproses di dalam bagian lain dari otak.

2. Terganggunya fase tidur REM

unsplash.com/Alexandra Gorn
unsplash.com/Alexandra Gorn

Sebenarnya terdapat beberapa hal yang membuat manusia mudah lupa dengan mimpi mereka semalam. Sebab pertama, karena kemungkinan mimpi terjadi saat kamu memasuki fase Rapid Eye Movement Sleep atau sebut saja dengan tidur REM yang tidak normal.

REM merupakan fase tidur pada waktu 90 menit setelah kamu mulai tertidur, yang mana pada fase REM ini otak dalam keadaan aktif, serta jantung dan pernapasan juga bekerja secara cepat.

Pada fase tidur REM kamu tidak tertidur secara nyenyak lantaran terjadi gerakan mata secara cepat. Selain itu, fase peralihan dari tidur REM ke fase tidur nyenyak juga menyebabkan manusia mudah melupakan mimpi yang mereka alami.

3. Otak tidak menyimpan segala hal yang dirasa kurang penting dalam memori

elitedaily.com
elitedaily.com

Otak manusia juga pintar lho karena mampu membedakan hal-hal apa saja yang penting dan patut disimpan serta hal apa yang kurang penting dan sudah sepantasnya dilupakan. Contohnya mimpi yang sifatnya tak memiliki alur yang jelas dan tumpang tindih, maka mimpi tersebut tak akan tersimpan dalam memori otak.

Ibaratnya kamu punya gawai dengan memori yang terbatas, pasti yang akan kamu simpan dalam memori gawaimu adalah hal-hal berkesan berupa foto misalnya. Sedangkan apapun yang kurang penting dan jelas seperti foto candid, blur, atau selfie yang terlalu banyak akan segera kamu hapus.

4. Tidak sepenuhnya dilupakan, ada beberapa bagian dari mimpi yang masih dapat kita ingat walaupun hanya sepotong-sepotong

unsplash.com/bruce mars
unsplash.com/bruce mars

Pada poin pertama telah dijelaskan bahwa mimpi terjadi lantaran otak masih tetap bekerja walaupun kamu dalam keadaan tertidur. Bagian otak yang tetap bekerja di saat kita tertidur ini adalah dorsolateral dan amigdala, yaitu bagian otak yang berhubungan erat dengan emosi dan memori, sedangkan bagian otak yang berkaitan dengan logika tidak aktif.

Sehingga terkadang kamu mengalami mimpi yang berkesan dan bisa kamu ingat saat kamu terbangun, tapi hanya sebatas pada bagian yang kamu sukai atau mengesankan.

5. Sleep apnea

alodokter.com
alodokter.com

Sleep apnea merupakan salah satu masalah tidur yang terjadi akibat menyempitnya dinding tenggorokan sehingga menyebabkan terganggunya proses pernapasan ketika sedang tidur. Sleep apnea dapat mengacaukan fase tidur REM lantaran adanya gangguan pada sistem otot pernapasan dapat menyebabkan masalah kesulitan bernapas yang menyebabkan seseorang kerap terbangun secara tiba-tiba saat sedang tertidur, sehingga fase tidur REM menjadi lebih singkat. Penderita sleep apnea kerap kali terbangun tiba-tiba saat sedang bermimpi dan bangun dengan keadaan napas yang terengah-engah.

6. Intensitas tidur yang kurang

Unsplash.com/Hutomo Abrianto
Unsplash.com/Hutomo Abrianto

Pada penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nature Neuroscience, kurang tidur berhubungan erat dengan meningkatkannya resiko alzheimer. Yaitu suatu gangguan pada otak berupa penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Nah, hal ini ternyata juga berpengaruh terhadap kemampuan mengingat kejadian dalam mimpi yang baru saja kamu alami. Secara singkat, orang dengan intensitas tidur yang kurang lebih cenderung mengalami kesulitan untuk mengingat isi dari mimpinya.

Itu tadi beberapa alasan kenapa kamu sulit mengingat isi dari mimpi kamu semalam. Kira-kira adakah hal unik tentang mimpi yang pernah kamu alami?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ekaay Ekaay
EditorEkaay Ekaay
Follow Us

Latest in Science

See More

Nostrud adipisicing expedita eum quia exercitation

25 Nov 2025, 15:19 WIBScience
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/Ellie-Goulding-Love-Me-Like-You-Do-Music-Video-2_zpsvs397elc.jpg

Artikel 39

16 Sep 2025, 10:53 WIBScience
http://i1379.photobucket.com/albums/ah145/Tania_Stephanie/Galau4_bookmasters_zpslpd6qofo.jpg

Artikel 18

16 Sep 2025, 10:18 WIBScience
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 9

16 Sep 2025, 10:13 WIBScience
gallery baru

Repudiandae voluptat

24 Mei 2025, 22:56 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
Default Image IDN

Artikel keypoint community

18 Sep 2024, 01:01 WIBScience