Siapa di sini yang senang banget mengamati dengan mikroskop? Ya, benda ajaib ini membuka mata manusia atas hal-hal mikro yang gak bisa dilihat dengan pengamatan biasa. Meski minat mengamati sudah tumbuh sejak masa Yunani kuno, mikroskop modern disempurnakan oleh ilmuwan asal Belanda bersana Antoine van Leeuwenhoek (1632-1723).
Kini, dunia mini yang dijelajahi Leeuwenhoek pada abad ke-17 tetap menarik minat banyak kalangan loh. Mulai dari ilmuwan, ahli mikrobiologi hingga seniman.
Seniman? Ya, gak salah kok. Caren Alpert, seorang fotografer seni rupa yang tinggal di San Fransisco, AS mengerjakan Terra Cibus yaitu serangkaian foto mikroskopis ajaib nan unik makanan dan minuman yang selama ini kita konsumsi atau mungkin hanya teronggok di dapur.
Demi memperoleh hasil yang rinci, Caren menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) alias mikroskop pemindai elektron. Alat ini bekerja dengan memindai sampel lewat pancaran tinggi elektron. Elektron yang berinteraksi dengan atom yang membentuk sampel menghasilkan sinyal yang berisi informasi tentang sampel dari permukaan topografi, komposisi dan sifat lainnya. Kisaran perbesaran gambar sampel antara 30 kali hingga 500 ribu kali.
Nah, berikut ini beberapa gambar dari serial Terra Cibus yang dikerjakan oleh Caren.
