Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Makanan Ini Terlihat Unik Ketika Diamati Lewat Mikroskop Elektron

carenalpertfineart.com
carenalpertfineart.com

Siapa di sini yang senang banget mengamati dengan mikroskop? Ya, benda ajaib ini membuka mata manusia atas hal-hal mikro yang gak bisa dilihat dengan pengamatan biasa. Meski minat mengamati sudah tumbuh sejak masa Yunani kuno, mikroskop modern disempurnakan oleh ilmuwan asal Belanda bersana Antoine van Leeuwenhoek (1632-1723).

Kini, dunia mini yang dijelajahi Leeuwenhoek pada abad ke-17 tetap menarik minat banyak kalangan loh. Mulai dari ilmuwan, ahli mikrobiologi hingga seniman.

Seniman? Ya, gak salah kok. Caren Alpert, seorang fotografer seni rupa yang tinggal di San Fransisco, AS mengerjakan Terra Cibus yaitu serangkaian foto mikroskopis ajaib nan unik makanan dan minuman yang selama ini kita konsumsi atau mungkin hanya teronggok di dapur.

Demi memperoleh hasil yang rinci, Caren menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) alias mikroskop pemindai elektron. Alat ini bekerja dengan memindai sampel lewat pancaran tinggi elektron. Elektron yang berinteraksi dengan atom yang membentuk sampel menghasilkan sinyal yang berisi informasi tentang sampel dari permukaan topografi, komposisi dan sifat lainnya. Kisaran perbesaran gambar sampel antara 30 kali hingga 500 ribu kali.

Nah, berikut ini beberapa gambar dari serial Terra Cibus yang dikerjakan oleh Caren.

1. Chocolate cake (Pembesaran 320 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Seperti choco cake pada umumnya, tapi kita bisa melihat butiran gula yang memberi rasa manis.

2. Ekor kulit udang (Pembesaran 230 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Kalo dilihat dari dekat, ternyata mirip pelepah daun kelapa ya?

3. Daun seledri (Pembesaran 85 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Warna hijau yang memudar berpadu dengan hijau tua. Mungkin karena sudah disimpan dalam kulkas?

4. Bawang merah (Pembesaran 230 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Kalau dilihat dari dekat, bentuknya ternyata bergelombang seperti ombak ya?

5. Gula mentah (Pembesaran 15 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Gula mentah ini adalah gula yang belum melalui proses pemurnian dan masih berwarna cokelat gelap.

6. Kubis merah (Pembesaran 27 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Lapisan-lapisan kubis yang saling rapat satu sama lain ternyata mirip dengan tumpukan kulit.

7. Kulit pisang (Pembesaran 210 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Guys, ini bukan karpet kering yang belum dicuci lho!

8. Garam meja (Pembesaran 45 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Siapa sangka bahwa garam meja ternyata memiliki garis-garis yang membentang secara simetris.

9. Kue keberuntungan (Pembesaran 150 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Fortune cookie memang bertekstur gembung sehingga mudah untuk disobek.

10. Tomat kering (Pembesaran 250 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Sedikit banyak mengingatkan pada permukaan kertas. Tomat kering biasa dikonsumsi sebagai manisan setelah ditaburkan garam.

11. Kismis (Pembesaran 35 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Anggur yang sebelumnya penuh air mengering setelah melalui proses penjemuran. Tak heran teksturnya jadi keriput.

12. Bawang goreng (Pembesaran 300 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Gak heran ya kalau bawang goreng renyah ketika dikunyah sebab seperti itu penampakannya!

13. Serbuk kopi (Pembesaran 80 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Bahkan ketika sudah berbentuk serbuk, kopi tetaplah kopi.

14. Biskuit Oreo (Pembesaran 15 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Mengamati Oreo dari sudut pandang lain. Terlalu dekat? Gak masalah!

15. Spikels kue (Pembesaran 65 kali)

CarenAlpertFineart.com
CarenAlpertFineart.com

Bagi yang sering membuat kue, spikels biasa dipakai sebagai hiasan dan ditaburkan di bagian permukaan. Tapi di sini, sipkels malah terlihat seperti tumbukan bola-bola dengan beragam warna.

Alasan utama Caren membuat proyek ini rupanya untuk menyingkap misteri dari hal-hal yang selama ini dianggap remeh. "Media ini membongkar hal abstrak, dan mengungkap hal-hal biasa dengan cara yang memukau. Semakin dekat lensa, semakin saya melihat makanan --dan konsumennya-- sebagai bagian dari ekosistem yang lebih besar," tulisnya di situs resmi proyek Terra Cibus.

"Ada begitu banyak retorika dalam budaya kita seputar makanan: ilmu makanan, jurnalisme makanan, sejarah pangan, dan cara memasak. Harapan saya, semoga foto-foto ini dapat mengubah obsesi kita atas makanan menjadi sebuah bentuk kedekatan baru dengan hal yang selama ini kita cerna," pungkas Caren.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Science

See More

Nostrud adipisicing expedita eum quia exercitation

25 Nov 2025, 15:19 WIBScience
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/Ellie-Goulding-Love-Me-Like-You-Do-Music-Video-2_zpsvs397elc.jpg

Artikel 39

16 Sep 2025, 10:53 WIBScience
http://i1379.photobucket.com/albums/ah145/Tania_Stephanie/Galau4_bookmasters_zpslpd6qofo.jpg

Artikel 18

16 Sep 2025, 10:18 WIBScience
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 9

16 Sep 2025, 10:13 WIBScience
gallery baru

Repudiandae voluptat

24 Mei 2025, 22:56 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
Default Image IDN

Artikel keypoint community

18 Sep 2024, 01:01 WIBScience