Seperti Apa Sih Rasanya Bercinta di Luar Angkasa? Ini Penjelasannya!

Semenjak pesawat luar angkasa pertama diluncurkan di tahun 1961, sudah ada 558 orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dari lima ratus lebih orang yang menjalani proyek uar angkasa tersebut, terseliplah sebuah rumor: Valeri Polyakov, seorang kosmonot Rusia, terlibat affair dengan Elena Kondakova, kosmonot lainnya yang berada dalam perjalanan yang sama.
Di tahun 90-an, sepasang suami-istri astronot bernama American Jan Davis dan Mark Lee, melakukan misi ke luar angkasa bersama-sama pula. Hal ini membangkitkan rasa ingin tahu banyak orang tentang bagaimana mereka menyalurkan libido mereka saat berada di luar angkasa.
Beruntunglah, para ahli telah mengungkap informasi bagaimana cara manusia bercinta di luar angkasa yang hampa udara dan minim gravitasi.
Tanpa gravitasi, ini caranya supaya bisa "terikat" satu sama lain.

Di luar angkasa, tidak ada gaya gravitasi sehingga manusia bisa melayang-layang bebas di udara. Kebayang dong susahnya kalau mau "gituan" sementara pasangan kita susah sekali dipeluk? Vanna Bonta menciptakan pakaian yang dinamakan 2suit. 2suit direkatkan dengan strip Velcro dan didesain khusus untuk memfasilitasi keintiman di pasangan yang ingin bercinta di ruang hampa udara. Ehem!
Posisi yang sederhana saja, yang penting...

Mual adalah gejala yang umum dialami para astronaut dan diperparah dengan posisi seksual yang ambisius. Sangat disarankan untuk bercinta dengan posisi yang sederhana saja dan simpanlah gaya 'akrobat' untuk foreplay dan pasca-play.
Bersiaplah untuk "basah" yang gak basah.

Di luar angkasa sana, air tak bisa mengalir seperti saat di bumi, begitu juga dengan benda cair lainnya, seperti keringat. Jadi, saat keringat mengucur deras saat panas-panasnya bercinta, bisa jadi keringatmu melayang-layang di angkasa. Begitu pula dengan 'cairan' yang lain. Nah lho, bingung 'kan? Makanya, sediakan handuk untuk sering-sering mengelapnya hihihi ...
Mr. P juga jadi susah 'berdiri'.

Manusia mengalami tekanan darah rendah saat berada pada kondisi micorgravity. Hal ini akan mempengaruhi Mr.P sehingga tidak bisa 'berdiri' tegak semudah di bumi.
Menurut para astronot, bercinta di luar angkasa sebetulnya tidak jauh berbeda dengan saat bercinta di bumi. Hanya saja diperlukan perencanaan dan 'koreografi' gaya yang lebih teliti. Hmm, menarik ya? Bagaimana menurutmu?

















