Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyak Gempa Terjadi, Ketinggian Gunung Everest Berubah! Ada Apa Ini?

nepalsanctuarytreks.com
nepalsanctuarytreks.com

Laporan gempa makin banyak terjadi di mana-mana. Ada gempa yang tidak menimbulkan efek berarti, tapi ada juga yang menyebabkan dampak cukup masif. Salah satu di antaranya gempa, terutama yang diakibatkan oleh "aktivitas" lempeng, bahkan bisa menyebabkan ketinggian gunung berubah.

Memang masih menjadi perdebatan sengit, tapi diketahui Gunung Everest menyusut sedikit - dan ada yang bilang tumbuh sedikit - yang baik pihak berkepentingan dari Nepal maupun India keduanya sedang menginvestigasi. Berdasarkan riset dari sejumlah peneliti dunia, diduga ada beberapa fenomena alam yang bisa menyebabkan ini terjadi.

Memang ini sudah menjadi perdebatan sejak beberapa tahun ke belakang, tapi mana yang benar? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasan selengkapnya!

1. Tim ekspedisi telah dikirimkan ke Gunung Everest untuk memeriksa ulang kebenaran informasi perubahan ketinggian tersebut

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f8-05e80992466c5f0c7f3ae0442e30f67e.jpg

Dilansir dari iflscience, berdasarkan pemimpin surveyor, Swarna Subba Rao, ahensi pemetaan pusat India akan mengirimkan tim ekspedisi ke puncak tertinggi di bumi untuk melakukan cek ulang tentang benar tidaknya gunung ini berkurang ketinggiannya sebagai akibat aktivitas tektonik di daerah tersebut.

2. Ada perbedaan pendapat dari para peneliti, kedua kubu yakin bahwa ketinggian Everest berubah, perbedaannya adalah pada "ke atas" atau "ke bawah"

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f7-1e2d131d522acea3df836c2402e21586.jpg

Rao memberi tahu BBC News bahwa mereka gak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan belum ada laporan terkonfirmasi. Beberapa peneliti mengatakan puncak tertinggi ini telah menyusut, tapi ada beberapa pihak yang mengatakan puncak ini bertumbuh.

3. Para peneliti akan bersabar menunggu hasil dari dua metode yang digunakan untuk menghitung perubahan ketinggian Gunung Everest

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f1-0d5cf58250ed6b8fbb3f40e38a24ea4e.jpg

Untuk memeriksanya, dilakukan pengukuran GPS dan kartografi detil selama beberapa bulan secara intens sebelum hasil akhirnya ditentukan. Selama hasil itu belum diperlihatkan, kedua kubu peneliti masih belum berani untuk mempublikasi pernyataannya karena hanya menggunakan perhitungan visual berdasarkan foto.

4. Jika Gunung Everest memang menyusut, apakah statusnya sebagai puncak alam tertinggi di dunia akan berubah?

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f3-e55b369b83deb6115ee2af89e85dd3be.jpg

Saat ini, Everest diketahui setinggi 8.848 meter (29.028 kaki) di atas permukaan laut. Perubahan dalam ketinggiannya pun, ke arah mana pun, setidaknya hanya akan terjadi beberapa cm, itu pun kalau resmi benar terjadi.

5. Tapi apa sebenarnya yang menyebabkan gunung tiba-tiba berubah tingginya?

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f2-3867a93bc38851f8693e73848f057c8f.jpg

Selain terjadinya erosi dari atas hingga ke bawah sepanjang waktu, yang dibutuhkan untuk mengubah tinggi gunung adalah gempa bumi yang kuat. Gempa Nepal pada April 2015 yang mengerikan, sudah bisa dianggap cukup kuat. Hanya dalam 45 detik, bentangan sejauh 30 km dari dorongan Pegunungan Himalaya utama bergerak ke timur dengan kecepatan hingga 3 km/detik.

6. Ternyata hal ini menyebabkan sejumlah perubahan struktur tanah secara signifikan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f6-3f670706381faecff01857820e344046.jpg

Beberapa bagian dari tanah melesak ke dalam bumi, sedangkan bagian lainnya semakin menjulang ke atas, bahkan ada beberapa bagian yang berubah posisi secara vertikal sebesar 9 meter. Ada beberapa pergerakan terbaru juga selain itu. Kathmandu, ibukotanya, berpindah dari titik semula sejauh 3 meter.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170130/f4-9da7f0eaf40f5b7eb429b40d6bef3f57.jpg

Sementara itu, perhitungan satelit gak menunjukkan adanya perubahan pada ketinggian Everest. Namun, untuk beberapa alasan, para ahli percaya bahwa hasil dari satelit tersebut memiliki beberapa kesalahan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa Gunung Everest memang berubah ketinggiannya, dengan jumlah perubahan masih menunggu hasil dari GPS dan kartografi beberapa bulan ke depan. Yang jelas kamu tahu, bahwa ketinggian gunung pun bisa berubah, alam bisa dengan mudah berubah.

Share
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us

Latest in Science

See More

Rekap Pestapora 2025: 3 Hari Penuh Keseruan!

09 Sep 2025, 10:58 WIBScience
gallery baru

Repudiandae voluptat

24 Mei 2025, 22:56 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
Default Image IDN

Artikel keypoint community

18 Sep 2024, 01:01 WIBScience
Default Image IDN

dwed

11 Jun 2024, 01:05 WIBScience
Default Image IDN

sw

06 Jun 2024, 02:10 WIBScience
Group 7844 (1).png

Artikel ke-2

05 Jun 2024, 05:05 WIBScience