Cinta, seperti tak ada habisnya bila kamu membicarakan tentang cinta. Cinta bisa membuat seseorang bahagia, cinta juga bisa membuat orang kecewa.
Namun sudah tahukah kamu bahwa terdapat fakta ilmiah tentang cinta itu sendiri? Penasaran ingin tahu apa saja faktanya? Simak ulasannya berikut ini.
Manusia kadang cenderung berpikir untuk mencari seseorang yang memiliki banyak kesamaan dengan asumsi akan lebih mudah dalam keberlangsungan hubungan mereka. Namun faktanya hal tersebut adalah salah besar.
Dikutip dari dailymail.uk, pasangan yang memiliki banyak kesamaan atau perbedaan dalam banyak hal tidak akan berlangsung lama dan akan lebih cepat kandas. Lalu pasangan yang seperti apakah yang ideal?
Pasangan yang berada di tengah-tengah di mana tidak memiliki persamaan atau perbedaan yang terlalu mencolok. Sehingga akan selalu menemukan hal baru dari pasangan untuk bisa kita pelajari.
Menurut penelitian yang dilakukan seorang pakar psikologi yang bernama James Coan, Ph.D dari University of Virginia yang dilansir dari laman webmd.com menemukan bahwa menggenggam tangan dapat menurunkan stress dan kecemasan lainnya.
Ia melakukan percobaan dengan mengamati reaksi yang tejadi saat seseorang bergandengan kemudian melakukan scanning otak dan terbukti bahwa ketika menggenggam tangan tingkat kecemasan dan stres menurun.
Apabila kamu tengah berada di lingkungan atau situasi yang baru lantas bertemu dengan seseorang yang menarik perhatikanmu, maka kamu hanya butuh waktu sekitar 4 menit untuk mengetahui bahwa kamu menyukai orang tersebut.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah riset yang di lansir dari laman bbc.uk (http://www.bbc.co.uk/science/hottopics/love/flirting.shtml) yang mengatakan bahwa tanda seseorang menyukaimu dapat dilihat dari 55% berdasarkan gerak tubuh, 38% berdasarkan nada bicara dan cepat tidaknya ketika berbicara, dan yang terakhir sisanya yaitu 7 % berasal dari apa yang kamu katakan.
Bila kamu menganggap jatuh cinta itu membuat kamu menjadi kecanduan, hal tersebut memang nyata adanya. Pasalnya jatuh cinta memang memiliki efek neurologis seperti saat seseorang mengonsumsi kokain.
Hal ini dibenarkan oleh penelitian yang terdapat dalam The Journal of Sexual Medicine yang menemukan bahwa jatuh cinta akan membuat tubuh melepaskan hormon seperti oksitosin, vasopressin, adrenalin, dan dopamine yang dilepaskan pada 12 bagian otak yang bekerja secara bersamaan.
Hormon-hormon itulah yang menciptakan efek euphoria yang sama seperti ketika mengonsumsi kokain.
Ketika kamu ditatap dengan intens oleh seseorang yang kamu cintai, selain membuat kamu menjadi salah tingkah, juga membuat kamu malu dibuatnya. Namun, fakta ilmiah menunjukkan ketika kamu melakukan kontak mata dengan orang yang kamu cintai akan membuat jantung kita berdetak seirama.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang terbit di tahun 2012 oleh International Journal of Psychophysiology yang menemukan fakta bawa detak jantung pria dan wanita akan seirama ketika mereka saling bertatapan.
Itulah 5 fakta ilmiah mengenai cinta yang wajib kamu ketahui. Ternyata ada banyak juga ya fakta tentang cinta. Memilih untuk mempercayainya atau tidak kembali ke pribadi masing-masing, ya.