Bikin Takjub, Begini 6 Cara Otak Merespon Beragam Aktivitas Tubuh

Otak adalah organ penting yang menjaga nyawa sebuah makhluk. Terutama pada manusia, otak memiliki peran luar biasa karena kemampuannya yang mengagumkan. Bahkan, hingga saat ini, riset tentang otak terus dilakukan. Masih banyak poin dan misteri yang belum terbongkar.
Berikut ini beberapa respon otak terhadap beragam aktivitas tubuh manusia. Yuk, simak!
1. Dehidrasi

Sekitar 80% bagian otak terdiri dari cairan atau air. Saat otak kekurangan cairan, maka itu akan berpengaruh pada kinerjanya. Kita mudah kehilangan konsentrasi, menurunkan kewaspadaan, daya ingat berkurang dan kemampuan kognitif lainnya.
2. Kehamilan

Riset menunjukkan bahwa kehamilan dapat mengurangi komponen abu-abu di dalam otak yang berperan dalam kinerja kognisi sosial untuk memahami orang lain di sekitarnya. Meski demikian, hal itu berdampak positif untuk ibu terhadap janinnya.
Hubungan antara ibu dan calon bayi akan semakin erat, sang ibu jadi lebih memahami keinginan sang anak, dan waspada terhadap lingkungan sekitar jika terdapat ancaman yang bisa menimpa anaknya.
3. Stres dalam jangka lama

Stres berkepanjangan akan membuat seseorang merasa cemas, gelisah dan tidak tenang. Secara tidak langsung, seseorang mengalami tekanan batin dan ini juga berdampak pada kinerja otak. Daya ingat menjadi menurun, kemampuan belajar jadi lebih lambat dan rendahnya pengendalian diri.
Relaksasi bagi otak juga sangat penting. Itu sebabnya, berilah kesempatan otak untuk merasakan hiburan dengan mengurangi tingkat stres.
4. Romantisme dan kasih sayang ibu

Riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari Inggris menyatakan, perasaaan cinta dan benci berasal dari komponen otak yang sama. Namun, keduanya memberikan dampak emosi yang berbeda.
Perasaan cinta mengurangi jangkauan otak untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu atau seseorang. Adapun kebencian akan berlaku sebaliknya. Itu sebabnya, jika kita terus menenamkan kebencian, logika kita akan terkubur.
5. Kelebihan gula

Kelebihan fruktosa yang merupakan bagian dari kandungan gula pada otak dapat menyebabkan kinerja otak melambat, menurunkan kemampuan untuk belajar, sulit mengingat informasi dan konsentrasi melemah. Hal itu dikarenakan gula yang berlebihan dapat menghancurkan koneksi saraf di otak.
Namun, konsumsi omega-3 dapat membantu mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh gula. Penting sekali buat kamu untuk rajin memakan ikan maupun biji-bijian.
6. Membaca dengan sempurna

Sebuah riset dari Oxford menyatakan bahwa membaca dengan sempurna dapat melatih kemampuan kognisi otak. Proses membaca telah mengaktifkan bagian otak yang tidak digunakan di saat yang berbeda.
Membaca dengan sempurna dalam arti membaca semua kata perkata dengan konsentrasi penuh sembari menyimak makna di balik kaimat yang tertera. Di saat itu, darah memasuki bagian otak yang menjalankan fungsi konsentrasi dan kognisi. Hal itu tidak berlaku saat kita menonton TV ataupun bermain game.
Nah, itulah beragam respon otak terhadap aktivitas tubuh yang bermacam-macam. Pada intinya, semakin banyak bagian otak yang aktif melalui aktivitas positif dan jenis emosi, semakin baik untuk konsentrasi dan kognisi seseorang.