7 Bukti Manusia Sudah Ada Lebih dari 5.000 Tahun Lalu

Kata mumi biasanya membuat kita berpikir tentang mumi Mesir. Tetapi manusia mulai membuat mumi kematian mereka bahkan sebelum kebudayaan Mesir. Menurut laman National Geographic, mumi manusia tertua yang diketahui berasal dari budaya Chinchorro yang berumur sekitar 7.000 tahun.

Sejauh ini, 282 mumi Chinchorro telah ditemukan di Chili, Amerika Selatan. 29 persen dari mumi ini terbentuk secara alami karena tanah dan kekeringan di Gurun Atacama sehingga mampu melindungi mayat.

Sedangkan, sisa mumi dibuat oleh orang-orang Chinchorro dengan membuang jaringan lunak dan organ tubuh yang diganti dengan sayuran.

Monte Verde, sebuah situs arkeologi, di Chili ditemukan pada akhir tahun 1975 saat erosi parah berhasil menyingkap tulang-tulang aneh di daerah itu. Ternyata tulang-tulang yang ditemukan adalah tulang milik hewan yang berkeliaran di bumi sekitar 1,6 hingga 12 juta tahun yang lalu. Penemuan ini mengawali penggalian Monte Verde.

Selama penggalian, dua tingkat berbeda ditemukan: Monte Verde Level I (MV-I) dan Monte Verde Level II (MV-II). Penanggalan karbon telah membuktikan bahwa MV-II ditempati oleh manusia dari sekitar 12.800 SM hingga 11.800 SM.

Sekelompok manusia prasejarah yang terdiri dari dua puluh hingga tiga puluh orang ini tinggal di sana dalam struktur yang memiliki panjang dua puluh kaki.

Menurut laman Archaeology, para arkeolog telah menemukan fosil manusia, jejak kaki, beberapa alat batu, peralatan berburu, biji-bijian, dan tali di Monte Verde. Bahkan spesimen kentang berumur sekitar 13.000 tahun juga telah ditemukan di situs tersebut.

Pada 19 September 1991, dua turis Jerman, Helmut dan Erika Simon, menemukan mayat yang membeku di es di Pegunungan Alpen Ötztal. Mereka mengira bahwa mayat yang ditemukan adalah tubuh pendaki gunung yang telah meninggal.

Setelah ekstraksi, mayat tersebut diperiksa oleh arkeolog Konrad Spindler dari University of Innsbruck yang memperkirakan umur mayat tersebut empat ribu tahun. Kemudian, metode yang lebih tepat membuktikan bahwa mayat itu telah hidup antara 3359 SM dan 3105 SM. Mumi berusia lima ribu tahun ini adalah mumi alami manusia tertua di Eropa.

Pada November 2013, lulusan arkeologi Institute of Technology Sligo, Thorsten Kahlert, sedang menyelidiki beberapa gua di lereng Knocknarea di Irlandia. Menurut laman Irish Central, saat melakukan survei, dia menemukan tulang kaki manusia di salah satu lantai gua.

Pada pemeriksaan lebih lanjut, tiga belas tulang kecil dan fragmen tulang ditemukan di gua yang hampir tidak dapat diakses. Tiga tulang milik seorang anak, dan sisanya milik orang dewasa.

Setelah pemeriksaan, tulang orang dewasa diperkirakan berusia sekitar 300 tahun yang lalu, tetapi tulang-tulang anak itu diperkirakan berusia sekitar 5.200 tahun.

Saat membangun galeri di Guar Kepah pada tahun 2017, seorang pekerja konstruksi tiba-tiba menemukan tulang manusia. Karena situs itu sudah dikenal sebagai situs neolitik, arkeolog dipanggil dan pekerjaan konstruksi dihentikan.

Menurut laman Malay Mail, situs itu sudah digali kembali pada tahun 2010, kerang, peralatan, dan tembikar ditemukan. Tetapi pada saat itu, tidak ada kerangka manusia yang ditemukan.

Berdasarkan hasil analisis, kerangka manusia yang ditemukan di Guar Kepah adalah seorang wanita. Bahkan penanggalan karbon telah mengungkapkan bahwa kerangka manusia itu berusia 5.700 tahun.

Pada tahun 1995, tiga jejak kaki ditemukan di pantai Langebaan Lagoon, Afrika Selatan oleh ahli geologi, David Roberts. Jejak kaki itu ditemukan di langkan batu pasir. Diduga jejak kaki itu bertahan secara alami di gundukan pasir curam selama hujan badai bergolak.

Pasir dan kerang laut yang mengeras seperti semen melindungi jejak kaki. Menurut laporan The Los Angeles Times, jejak kaki itu diyakini berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia sekitar 117.000 tahun.

Gua Lascaux ditemukan pada 12 September 1940, oleh seorang remaja yang masuk bersama tiga temannya. Setelah masuk, mereka melihat bahwa dinding gua ditutupi dengan lukisan prasejarah. Lukisan-lukisan itu menunjukkan beberapa fauna dari periode Paleolitik Atas.

Dinding bagian dalam dan langit-langit gua dipenuhi dengan lebih dari 600 lukisan yang dibuat oleh banyak generasi manusia prasejarah. Meskipun waktu pembuatan yang tepat belum jelas, tetapi lukisan-lukisan ini diperkirakan berusia sekitar 17.000 tahun.

Itulah beberapa bukti yang menunjukkan bahwa manusia sudah ada lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Meskipun ketepatan usia dari penemuan-penemuan ini belum jelas, tetapi para ilmuwan meyakini bahwa manusia sudah ada lebih dari 5.000 tahun.