Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik dan Menarik Burung Hudhud, si Hewan Setia Nabi Sulaiman

ebird.org
ebird.org

Mungkin kebanyakan dari kamu belum tahu bagaimana rupa burung hudhud. Kendati demikian, kamu pasti sudah sering mendengar tentang spesies burung yang disebut satu ini. Yap, burung hudhud merupakan hewan yang dikenal akibat kecerdikan dan kesetiaannya pada Nabi Sulaiman di masa pemerintahannya.

Nah, burung hudhud ini masih hidup hingga sekarang. Di Indonesia sendiri, burung ini masih bisa ditemukan di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatra. Melansir laman National Pedia dan From The Grapevine, berikut beberapa fakta menarik seputar burung hudhud.

1. Menjadi simbol nasional Israel sejak 2008

charismaticplanet.com
charismaticplanet.com

Berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan puluhan ribu orang Israel, burung hudhud akhirnya resmi terpilih menjadi lambang nasional negara Israel sejak 2008. Kandidat selain burung hudhud dalam pemilihan tersebut, yaitu bulbul, warbler, dan finch.

2. Mereka tinggal di dalam lubang-lubang pohon, tebing, dan dinding

justbirding.com
justbirding.com

Tidak seperti burung lain, yang membuat sarangnya dengan cara mengumpulkan ranting-ranting dan menemukan sudut yang tepat di cabang pohon, burung hudhud menemukan rumahnya dengan mencari lubang di batang pohon, tebing, dan dinding.

Kemudian, burung hudhud betina akan diam di dalam sarangnya dan menutup sarang dengan hanya menyisakan sedikit celah bagi burung papa untuk membawa makanan. Uniknya, hudhud betina dan anak-anaknya memiliki kemampuan mengeluarkan bau busuk guna menangkal predator yang memungkinkan mereka tetap aman di dalam sarangnya.

3. Sejak masih kecil, burung hudhud sudah mampu menjaga dirinya sendiri dari predator

fromthegrapevine.com
fromthegrapevine.com

Selain bisa menghasilkan bau busuk, anak-anak burung hudhud juga mampu menangkal predator dengan cara mengarahkan kotoran mereka secara strategis. Hudhud muda menggunakan paruh dan sayapnya untuk melawan penyusup, bahkan membuat suara mendesis yang mampu membuat predator merasa terancam.

4. Saat migrasi, mereka bisa terbang dengan jarak yang cukup jauh

voice.gardenbird.co.uk
voice.gardenbird.co.uk

Burung ini bersarang dan tinggal di Israel. Akan tetapi, jika musim dingin tiba, populasi burung ini akan bermigrasi hingga ke India barat dan di seluruh Afrika tengah dan timur. Beberapa populasi hudhud telah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya dan memiliki subspesies.

5. Paruh merupakan bagian terpenting untuk membantu mereka bertahan hidup

animalcorner.co.uk
animalcorner.co.uk

Paruh burung hudhud yang panjang dan agak bengkok memungkinkannya mencari makan melalui tumbuh-tumbuhan, menggali tanah untuk menemukan serangga untuk dimakan, dan dengan cepat memberi makan anak-anaknya di tengah penerbangan.

Burung hudhud juga menggunakan paruhnya secara agresif dalam perkelahian teritorial. Mereka juga bisa menyerang serangga dengan ganas dan langsung mencabik-cabik bagian sayap, kaki, dan bagian lain yang sekiranya tidak dapat mereka makan.

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik seputar burung hudhud. Kalau kamu, apakah pernah melihat hewan ini secara langsung? Sampaikan di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ekaay Ekaay
EditorEkaay Ekaay
Follow Us

Latest in Science

See More

Nostrud adipisicing expedita eum quia exercitation

25 Nov 2025, 15:19 WIBScience
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/Ellie-Goulding-Love-Me-Like-You-Do-Music-Video-2_zpsvs397elc.jpg

Artikel 39

16 Sep 2025, 10:53 WIBScience
http://i1379.photobucket.com/albums/ah145/Tania_Stephanie/Galau4_bookmasters_zpslpd6qofo.jpg

Artikel 18

16 Sep 2025, 10:18 WIBScience
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 9

16 Sep 2025, 10:13 WIBScience
gallery baru

Repudiandae voluptat

24 Mei 2025, 22:56 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
Default Image IDN

Artikel keypoint community

18 Sep 2024, 01:01 WIBScience