Stres selalu menghantui kehidupan manusia. Stres sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti banyaknya tenggat pekerjaan, relasi keluarga, bahkan studi yang semakin berat.
Berdasarkan laman This Insider, Dr. Nikki Martinez mengatakan bahwa hormon stres menciptakan semacam reaksi berantai yang mengarah kepada fisik, bisa dimulai dari sakit kepala dan berkeringat yang berlebihan, bahkan mengganggu kesehatan jantung dan pernapasan. Untuk itu, yuk kenali jika kamu mengalami stres berlebih.
Penyebab banyaknya jerawat bukan hanya disebabkan oleh menstruasi, debu, dan diet. Namun, banyaknya jerawat bisa disebabkan oleh banyaknya tekanan dalam diri.
Ketika mengalami tekanan, kamu akan mengalami bintik-bintik jerawat yang berlebihan. Biasanya, jerawat ini tidak hanya ada di bagian wajah, tapi juga bagian leher dan punggung.
Hal ini disebabkan oleh hormon stres kortisol yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Kamu akan mengalami hal ini ketika tingkat stresmu tinggi. Harus segera diperiksa, ya!
Lelah karena sibuk bekerja atau pekerjaan yang terlalu berat menjadi hal yang sangat wajar. Namun, ketika sering merasa lelah tanpa bekerja, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami stres yang tinggi.
Hal ini juga bisa dilihat dari bentuk kantuk yang merupakan kelelahan adrenal berlebihan. Stres yang terjadi terus-menerus menjadi faktor bahwa kamu sering merasa kelelahan.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rambut rontok. Nah, salah satunya disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi. Perhatikan ketika keramas! Jika biasanya hanya beberapa helai rambut yang patah, itu tidak bermasalah. Namun, jika sudah banyak dan berlebihan hingga tak terhitung, itu berarti kamu mengalami tingkat stres yang berlebih.
Dilansir dari This Insider, Bhanuasli mengatakan bahwa rambot rontok yang berlebihan disebut sebagai telogen effluvium, sehingga menyebabkan rambut terlihat lebih tipis. Namun, jika dapat mengatasi stres, rambut di kepala bisa tumbuh kembali.
Ternyata, tangan gemetar merupakan tanda fisik lain dari stres. Hal ini bisa dilihat ketika kita sedang meraih atau memegang sesuatu, seluruh jari-jari bisa gemetar. Hal ini disebabkan oleh stres yang terpendam di dalam tubuh yang keluar dalam bentuk gelisah, lalu terjadilah tremor.
Bahu terasa berat, rahang terkatup, dan seluruh badan terasa kaku ialah tanda stres telah berefek pada seluruh badanmu. Stres juga bisa memengaruhi rahang menjadi tegang dan sakit. Hal ini sekaligus merusak kesehatan gigi. Jika menggertakkan gigi, kamu akan berpotensi mengalami rasa sakit pada rahang yang semakin besar.
Nah, kelima hal ini harus benar-benar kita perhatikan, lho. Jangan sampai stres yang tinggi ini menyebabkan badan kita jatuh sakit.