Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Beracun Ini Pasti Gak Kamu Sangka Sebelumnya

irishtimes.com
irishtimes.com

Jika kamu diminta menyebutkan hewan apa saja yang beracun, apa yang ada di benakmu? Mungkin yang akan langsung terpikir adalah ular, laba-laba, atau katak. Dan itu memang benar, karena hewan-hewan tersebut berbisa alias beracun.

Tapi bagaimana dengan jenis hewan lain seperti primata, hewan pengerat, atau burung? Mungkin kamu tidak menyangka, tapi ada juga lho beberapa dari mereka yang ternyata beracun. Ini dia 5 hewan beracun yang mungkin akan membuatmu terkejut.

1. Kukang lamban

earth.com
earth.com

Primata yang konon merupakan kerabat dekat manusia biasanya tidak pernah dipandang sebagai hewan beracun. Gigitan primata liar memang bisa menyebabkan penyakit misalnya rabies pada manusia, tapi kalau yang menyebabkan keracunan, ada atau tidak ya?

Ternyata ada lho. Mereka adalah slow loris alias kukang lamban, satu-satunya jenis primata yang beracun. Kukang adalah sejenis primata mirip lemur, dan meskipun gerakannya sama-sama lamban dan namanya mirip, ingatlah mereka berbeda dengan kungkang (sloth).

Ada 8 spesies kukang lamban, semuanya beracun, dan 6 di antaranya terdapat di Indonesia. Primata nokturnal ini memiliki kelenjar racun di lengan atas mereka. Saat terancam oleh predator, mereka akan menjilat kelenjar tersebut, lalu menggigit jika diserang sehingga si predator keracunan.

Induk kukang lamban juga suka menjilati bayinya sehingga sekujur tubuh bayinya dilapisi racun, sebagai bentuk perlindungan bagi si bayi dari serangan predator. Racun mereka sendiri tergolong berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan reaksi alergi berat dan bisa fatal jika tidak ditangani.

2. Celurut

smithsonianmag.com
smithsonianmag.com

Celurut adalah hewan mirip tikus yang hidup di hampir seluruh dunia. Meski mirip tikus, mereka bukan hewan pengerat. Mereka memiliki moncong panjang, punya pergerakan yang sangat cepat, dan pemakan segala. Selain biji-bijian, celurut juga berburu serangga, cacing, dan bahkan tikus kecil.

Nah, untuk melumpuhkan mangsanya, beberepa spesies celurut menggunakan racun. Racunnya berasal dari kelenjar di dalam mulutnya, dan akan masuk ke tubuh mangsanya melalui gigitan.

Seberapa berbahaya racun celurut? Seekor celurut ekor pendek Amerika memiliki racun yang cukup untuk membunuh 200 ekor tikus. Racun celurut juga menyakitkan bagi manusia, tapi untunglah tidak mematikan.

3. Platipus

cosmosmagazine.com
cosmosmagazine.com

Platipus adalah salah satu hewan paling unik di dunia. Mereka mamalia tapi bertelur, bertubuh mirip berang-berang namun bentuk paruh dan kakinya mirip bebek. Dan kamu mungkin setuju bahwa tampang mereka menggemaskan! Tapi hati-hati, si imut ini ternyata beracun lho.

Platipus tidak bergigi tajam, jadi mereka menyuntikkan racunnya melalui taji kecil di kaki belakang mereka. Platipus memakan larva serangga, cacing, serta ikan dan udang kecil di dasar sungai, tapi racunnya tidak berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya.

Hanya platipus jantan yang memiliki taji, dan itu digunakan untuk bertarung dengan jantan lain memperebutkan pasangan pada musim kawin. Bagi sesama platipus, racun tersebut cukup untuk menyebabkan kelumpuhan sementara. Sedangkan bagi manusia, terkena racun platipus bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa meski tidak mematikan.

4. Ikan lele

dovemed.com
dovemed.com

Lele adalah jenis ikan yang sehari-hari dikonsumsi. Maka kamu mungkin kaget bahwa ternyata lele juga termasuk hewan beracun. Tapi tentu, lele yang biasa kamu konsumsi itu bukanlah jenis yang beracun.

Ada ribuan spesies lele di dunia, dan ternyata jumlah spesies yang beracun pun ada ribuan pula. Ilmuwan memperkirakan ada lebih dari 1.200 spesies lele yang beracun. Racun tersebut terdapat pada sirip punggung mereka yang tajam dan keras.

Lele menggunakan racunnya bukan untuk menyerang, tapi semata-mata untuk melindungi diri dari predator. Racun dari kebanyakan spesies hanya akan menyebabkan rasa sakit, tapi beberapa spesies punya racun yang bisa membunuh manusia.

5. Burung pitohui

animalasking.com
animalasking.com

Kalau kamu pencinta burung, kamu mungkin setuju bahwa burung pada gambar di atas tampak sangat cantik. Itu adalah burung pitohui kepala hitam, burung endemik Papua Nugini, negara tetangga Indonesia. Meski cantik, kamu pasti tidak akan mau menyentuh burung ini.

Burung pitohui adalah satu dari sedikit burung di dunia yang beracun. Mereka sebenarnya bukan penghasil racun, tapi racun tersebut berasal dari kumbang beracun yang mereka makan. Itu membuat racun terdapat di sekujur tubuh burung ini. Maka dari itu mereka sangat berbahaya untuk dipegang.

Apa efek dari racun burung pitohui kepada manusia? Bahkan hanya menyentuh bulunya saja bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan di tangan. Dan dalam dosis besar, racun mereka bisa menyebabkan kelumpuhan, serangan jantung, hingga kematian.

Itulah 5 jenis hewan beracun yang mungkin tidak pernah kamu sangka sebelumnya. Jadi lain kali kamu jangan sembarangan main pegang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us

Latest in Science

See More

Nostrud adipisicing expedita eum quia exercitation

25 Nov 2025, 15:19 WIBScience
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/Ellie-Goulding-Love-Me-Like-You-Do-Music-Video-2_zpsvs397elc.jpg

Artikel 39

16 Sep 2025, 10:53 WIBScience
http://i1379.photobucket.com/albums/ah145/Tania_Stephanie/Galau4_bookmasters_zpslpd6qofo.jpg

Artikel 18

16 Sep 2025, 10:18 WIBScience
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 9

16 Sep 2025, 10:13 WIBScience
gallery baru

Repudiandae voluptat

24 Mei 2025, 22:56 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
kucing

Artikel editorial keypoint

18 Sep 2024, 14:39 WIBScience
Default Image IDN

Artikel keypoint community

18 Sep 2024, 01:01 WIBScience