Giliran Frankie Manning, Penari Kawakan yang Jadi Google Doodle Hari Ini

"Frankie siapa? Frankie Manning?" Mungkin itu pertanyaan yang meluncur dari mulutmu ketika mendengar nama asing seperti Frankie Manning. Dunia seni tari memang tidak bisa dianggap remeh. Tidak heran ketika halaman depan Google pun tampil dengan doodle sepasang penari asyik menggoyangkan tubuh. Hari ini, Kamis (26/5) adalah ulang tahun ke-102 Frankie Manning, seorang penari asal Amerika yang juga dikenal dengan Lindy Hop. Maka, IDNtimes punya 11 fakta tentang Frankie Manning yang perlu kamu tahu!
1. Frankie Manning lahir di Florida.

Tepatnya di Jacksonville, Florida pada 1914. Frankie Manning lahir dari keluarga penari. Darah penari dari sang ibu pun ada dalam diri Frankie Manning.
2. Namun, ibunya sempat meragukan kemampuan Frankie Manning.

Ibunya berpisah dengan sang ayah saat Frankie Manning berusia tiga tahun. Sejak saat itu dirinya tinggal bersama sang ibu. Dengan pekerjaan sebagai penari, Frankie Manning sering diajak ke tempatnya bekerja. Tumbuh kebahagiaan dalam diri Frankie Manning ketika menari. Namun, sang ibu berkata bahwa Frankie Manning terlalu kaku, maka akan sulit baginya untuk berkarier dalam dunia menari.
3. Frankie tidak mudah menyerah.

Tidak langsung putus asa, Frankie Manning justru malah semakin gigih berlatih. Dia berlatih di Savoy Ballroom, Harlem. Saat usianya menginjak 17 tahun, Frankie mulai menjadi seorang penari elit dan 'anggun'.
4. Frankie cicipi lomba pertamanya lima tahun kemudian.

Bersama Frieda Washington, Frankie menghadapi George "Shorty" Snowden dan Big Bea di Savoy Ballroom. Dalam lomba tersebut Frankie Manning dan Frieda tampilkan airstep yang berhasil memukau lebih dari 2000 penonton yang hadir.
5. Frankie ciptakan Lindy Hop.

Istilah Lindy Hop memang telah dikenal oleh para penari. Namun, jenis gerakannya berbeda dari masing-masing sanggar tari. Pada 1935, Frankie Manning bersama beberapa rekannya bergabung dalam tim Whitey's Lindy Hoppers yang merupakan bentukan pelatihnya sendiri. Dari situ dirinya membuat Lindy Hop yang akhirnya diaplikasikan oleh seluruh penari di dunia. Lindy Hop adalah kombinasi musik jazz dengan tarian tap, breakaway dan Charleston. Tarian ini juga sering disebut tarian jazz dan bisa dipraktikkan sendiri maupun berpasangan.
6. Perang dunia kedua sempat 'hentikan' kaki Frankie.

Saat perang dunia II melanda dunia, Frankie Manning akhirnya melaksanakan wajib militer untuk Amerika Serikat. Sejak saat itu Frankie sempat berhenti lebih dari 10 tahun. Sebelum pada 1955, dirinya kembali menari bersama kelompok kecil dari teman-temannya selama wajib militer.
7. Frankie Manning adalah orang yang skeptis.

Pada 1982 dan 1986, dua penari muda bernama Erin Stevens dan Steven Mitchell meminta Frankie untuk mengajarkan Lindy Hop yang semakin hilang, pada masa itu. Awalnya Frankie menolak karena menganggap kedua penari muda tersebut tidak benar-benar tertarik pada Lindy Hop. Namun, akhirnya Frankie setuju setelah bujukan demi bujukan dan ternyata keputusannya tepat. Berkat Erin dan Steven, Lindy Hop kembali dikenal orang-orang.
8. Frankie bukan hanya penari, tapi inspirator.

Frankie tidak hanya berikan gerakan, tapi juga inspirasi kepada para penari untuk tidak menyerah pada keadaan. Sejak 1985, Frankie berkeliling dari satu negara ke negara lainnya untuk mengajarkan serta berbagi ilmu tentang menari, terutama Lindy Hop.
9. Usia senja tak mengendurkan gerakan Frankie.

Pada 2003, tepatnya ulang tahun ke-85, Frankie menyelenggarakan acara tari di Roseland Ballroom. Tidak sendiri, Frankie mengundang penari-penari muda berbakat lainnya, salah satunya Fred Astaire untuk tampil di New York.
10. Frankie meninggal di usia 94 tahun.

Enam tahun setelah penampilan di New York, Frankie tutup usia di Manhattan pada 27 April. Dirinya pun dikubur di pemakaman Woodlawn, New York.
11. Frankie berhasil memberikan pengaruh besar dalam seni tari dunia.

Bahkan pada 2009, Frankie telah merencanakan untuk membuat pertunjukkan tari lagi di usia ke-95. Namun, karena dirinya meninggal satu bulan sebelumnya, acara tersebut dialihkan jadi memorial untuknya dengan nama Frankie 95. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan kelompok penari, masyarakat awam dan mencatatkan rekor 160 video diunggah ke sosial media saat itu.
Acara tersebut akhirnya menghasilkan dana yang digunakan untuk membuat Frankie Manning Foundation. Pada 2009, untuk menghormati kontribusi besarnya, Frankie masuk dalam National Museum of Dance's Mr. & Mrs. Cornelius Vanderbilt Whitney Hall of Fame.