Rencana Presiden Aljazair, Abdulaziz Bouteflika, kembali maju dalam pemilihan umum April mendatang malah panen kecaman dari seluruh lapisan masyarakat. Dilansir oleh kantor berita Reuters, Abdelghani Zaalane selaku manajer kampanye, menyatakan sang klien takkan menyelesaikan masa bakti penuh 5 tahun, melalui siaran langsung televisi nasional pada Minggu (3/3/2019) pagi.
Pernyataan tersebut tak bisa disampaikan langsung oleh yang bersangkutan, lantaran ia tengah menjalani perawatan medis intensif di Swiss. Sebelumnya, aturan komisi pemilihan umum yang mengisyaratkan para calon harus mendaftarkan pencalonan secara langsung berhasil "dilunakkan". Dewan Konstitusi memutuskan bahwa ia tidak harus hadir secara fisik lantaran kondisi yang tak memungkinkan.
