Kolombo, IDN Times - Ekstremis Islam di Sri Lanka diyakini merencanakan serangan terhadap jembatan di Kolombo. Hal tersebut disampaikan pihak berwenang Sri Lanka sama seperti mereka memperingatkan sejumlah konspirator dalam pengeboman pada Minggu Paskah yang menewaskan 257 orang pada 21 April lalu.
Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka telah menginstruksikan pengerahan aparat berwenang tambahan pada stasiun di sekitar Kolombo dan meminta angkatan laut untuk mengerahkan lebih banyak kapal di sungai. Hal ini menyusul bocornya laporan intelijen polisi yang memperingatkan jembatan menuju ibu kota yang berisiko diserang.