Pabrik yang memproduksi ponsel Samsung diduga memiliki paparan zat kimia yang berbahaya bagi pekerjanya. Topik ini mulai mencuat berdasarkan laporan investigasi Youkyung Lee dari Associated Press (AP). Dalam laporan tersebut ditemukan bahwa lebih dari 200 kasus telah dilaporkan oleh mantan pekerja pabrik Samsung.
Masalah utama diduga ada pada pabrik chip dan LCD produk elektronik Samsung. Pabrik perusahaan elektronik terbesar di Korea Selatan itu juga dikabarkan membuat para pekerjanya kontak langsung dengan zat kimia. Tidak diketahui jenis zat kimia apa yang terkandung dalam bahan pembuatan chip dan LCD, setelah sebelumnya diimpor dari Jepang.
Dari 200 kasus, 76 di antaranya dinyatakan meninggal akibat Leukimia, Lupus, Limfoma (tumor darah) dan Sclerosis (kerusakan otak dan sel). 76 orang tersebut adalah semikonduktor dan buruh LCD Samsung. Ya, penyakit-penyakit yang merupakan tumor dan perusakan organ dalam tersebut diduga adalah akibat dari zat kimia.
