New York Diguncang Bom, Sebuah Akun Blog Mengaku Sebagai Pelakunya

Sebuah bom meledak di New York, Amerika Serikat pada hari Sabtu 17 September 2016. Namun, Wali Kota New York Bill De Blasio memastikan tidak ada bukti teror bom dalam ledakan di kawasan Chelsea, Manhattan tersebut.
Dilansir BBC News, (19/9), ledakan yang dilaporkan terjadi pada pukul 20.30 waktu setempat itu membuat 29 orang menderita luka-luka. Namun tidak ada korban yang meninggal dunia. De Blasio mengatakan ledakan ini bukan dilakukan oleh teroris. Dia memastikan tidak ada ancaman serius di New York City. De Blasio juga yakin ledakan ini tidak ada hubungannya dengan kejadian di New Jersey beberapa jam sebelumnya.

Komisioner Kepolisian New York, James O'Neill masih belum mengetahui apa penyebab pasti ledakan tersebut. Akan tetapi dia mengatakan ledakan itu adalah perbuatan yang disengaja. Dia menghimbau masyarakat yang melihat atau memiliki informasi mengenai ledakan itu untuk melapor kepada polisi.
Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan bahwa dia telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelidiki penyebab ledakan. Dia juga memerintahkan untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia dalam melakukan penyelidikan ini. Pihaknya akan terus memantau situasi dan mendesak warga New York untuk tenang dan waspada.
Komentar Donald Trump terkait ledakan di Amerika.

Trump melontarkan pernyataannya dalam sebuah kampanye di Colorado Springs, Colorado terkait ledakan di Amerika ini. Dia tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang sedang hidup di era seperti saat ini dan untuk itu semuanya harus selalu kuat.
Sementara itu rival Trump, Hillary Clinton dari Partai Demokrat memberikan respons yang lebih hati-hati. Dia tidak menyebutkan adanya bom sebelum pernyataan resmi keluar dari kepolisian. Namun dia merasa lebih bijak untuk menunggu informasi sebelum membuat kesimpulan apapun.
Chelsea adalah salah satu distrik paling terkenal di Manhattan, yang dikenal dengan deretan bar dan restoran padat pengunjung di akhir pekan. Dinas Pemadam Kebakaran New York menegaskan sebagian besar korban mengalami luka yang tidak membahayakan jiwa.

Ledakan di New York terjadi sebelas jam setelah sebuah bahan peledak tipe IED meledak di sebuah tong sampah di dekat rute lomba lari dalam acara amal di kota kecil di Jersey Shore. Setelah terjadinya ledakan di Chelsea, polisi menemukan benda mencurigakan yang diduga bom berbentuk panci pressure-cooker yang diduga kuat berisi bahan peledak. Benda tersebut mirip dengan bom yang digunakan dalam aksi teror di Boston pada 2013 silam.
Korban ledakan di ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara pihak FBI dan Biro Polisi anti-terorisme New York menyelidiki ledakan tersebut, tetapi belum memberikan konfirmasi apa penyebab ledakan tersebut.
Seseorang mengaku sebagai pelaku bom New York.

Dilansir NewsYahoo.com, petugas keamanan mengatakan, penyidik federal saat ini tengah menyelidiki sebuah blog dari platform Tumblr yang diklaim milik pelaku bom New York City. Namun mereka mempertimbangkan bahwa blog itu tak terkait dengan peledakan itu sendiri meskipun si pemilik akun menyebut dirinya 'I'm the NY Bomber' atau 'Akulah Bomber New York'.
Adapun pemilik akun Tumblr itu menyebut dalam blog-nya bahwa dia meledakkan Manhattan pada Sabtu lalu dalam merespons tekanan terhadap kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dan mengancam akan meledakkan sejumlah bom lainnya.



















