Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Merokok di Bulan Ramadan, 5 Pria di Tunisia Dipenjara

independent.co.uk
independent.co.uk

Melansir Independent, lima orang dipenjara di Tunisia setelah ketahuan "tidak berpuasa" di depan publik. Orang-orang tersebut ditangkap setelah serangkaian keluhan dari para tetangga mereka. Kebijakan ini mengundang protes dari sebagian warga Tunisia yang menuntut adanya kebebasan keyakinan.

Sebenarnya tidak ada aturan yang melarang makan atau minum di tempat umum selama Ramadan.

Empat dari lima orang yang ditangkap ketahuan makan di tempat umum dan dipenjara atas tuduhan "tindakan provokatif ketidaksenonohan publik". Sementara satu lainnya ketahuan merokok di siang hari. Sebenarnya tidak ada aturan yang melarang perbuatan tersebut, tapi pemerintah Tunisia memiliki peran konstitusional sebagai "wali agama".

Karena itu, masyarakat memprotes kebijakan pemerintah Tunisia yang memenjarakan mereka.

Para demonstran ini berasal dari kelompok bernama Mouch Bessif, yang berarti 'tidak melawan kehendak kita' dalam bahasa Arab. Mereka berdemo di alun-alun Tunisia dan meminta pemerintah memberikan kelonggaran bagi mereka yang tak puasa, karena ini menyangkut hak untuk memilih keyakinan masing-masing. 

Mereka menuntut pemerintah menghormati keyakinan warganya.

Salah seorang demonstran memegang sebuah papan bertuliskan "Mengapa jika saya makan dan Anda berpuasa, jadi mengganggu Anda?" Beberapa demonstran yang ikut dalam aksi ini mengaku juga ada yang berpuasa, tapi mereka ingin menghormati kebebasan keyakinan.

Kalau sampai hukuman ini juga ada di Indonesia, kira-kira banyak yang protes juga gak ya?

Share
Topics
Editorial Team
Fera Nur Aini
EditorFera Nur Aini
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 21/12/2025 bermagnitudo 5.6 di JAILOLO-MALUT

21 Des 2025, 19:30 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews