ANTARA FOTO/REUTERS/Jose de Jesus Cortes
Trump memang sudah berulang kali memprotes datangnya para imigran dari Amerika Tengah ke Amerika Serikat. Pihaknya kemudian memakai ancaman tarif untuk memaksa Meksiko bertindak. Sebelumnya, Washington mengatakan siap menerapkan tarif sebesar lima persen terhadap semua produk impor dari Meksiko.
Meksiko sendiri adalah rekan dagang terbesar ketiga bagi Amerika Serikat. Seperti kelihatannya, untuk menghindari tarif yang akan sangat memberatkan itu, Lopez Obrador hanya punya sedikit pilihan. Pemerintahnya juga telah mengutus 6.000 tentara nasional untuk menjaga perbatasan dengan Guatemala di bagian selatan.
Harapannya adalah para imigran akan jera dan berhenti. Jalan lain yang dikabarkan diminta oleh Amerika Serikat adalah agar Meksiko setuju menerima para pencari suaka yang berada di Amerika Serikat sembari mereka menanti pemrosesan klaim. Di saat bersamaan, Associated Press melaporkan ada keengganan untuk melakukan ini.
Meksiko khawatir jumlah pendaftaran suaka ke negaranya akan semakin meroket. Pemerintah mengaku tidak punya sumber daya untuk memenuhinya. Persoalan lain adalah Meksiko sulit mengintegrasikan imigran tambahan mengingat kondisi perekonomiannya juga tidak baik. Pemerintah tidak ingin mereka pada akhirnya bergabung dengan kelompok kriminal karena miskin.