Sanaa, IDN Times - Setelah cukup lama tertunda, faksi pemberontak Houthi akhirnya mundur dari kota pelabuhan utama Yaman yakni Hodeideh. Dilansir oleh laman Associated Press, kepala Komite Revolusi Tertinggi Houthi yakni Mohammed Ali al-Houthi, berujar jika pasukannya ditarik keluar dari Hodeideh serta dua pelabuhan kecil terdekat yakni Saleef dan Ras Issa mulai Minggu (12/5/2019) pagi waktu setempat.
Penarikan ini adalah salah satu poin dalam perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati kelompok pemberontak Houthi dan militer Yaman, dengan perantara PBB, pada bulan Desember silam. Banyak pihak berharap ini menjadi langkah pertama dalam mengakhiri perang sipil berbuntut krisis kemanusiaan parah yang meletus sejak bulan September 2014 silam.
