Kekuatan dari ISIS (Negara Islam Irak dan Syria) ternyata tidak hanya ditopang dengan kondisi finansial yang kuat saja, tapi juga kepintaran mereka dalam menggunakan dunia maya sebagai media untuk merancang aksinya. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga juga memiliki layanan customer service 24 jam yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah digital para anggotanya.
Dilansir BGR, (23/11), mereka menggunakan dunia maya sebagai media untuk propaganda, komunikasi dan juga aneka keperluan lainnya. Mereka juga memberikan informasi berupa panduan khusus untuk menyembunyikan diri atau menghilangkan jejak di internet. Menurut pengamat terorisme di Amerika Serikat, tim customer service milik ISIS digarap dengan sangat serius oleh enam orang yang senior dalam bidang teknologi dan informasi.
Mereka memiliki pendidikan setara universitas dan bahkan ada juga yang sudah memiliki gelar master dalam bidang IT. Belum lagi, mereka juga diberi bantuan oleh berbagai rekan berpengalaman yang ada di seluruh dunia sehingga bisa memberikan jawaban dan memberikan bantuan dimanapun mereka berada.
Diduga mereka juga menggunakan tool yang dirancang untuk kegiatan privat sehingga susah untuk dilacak. Para anggota ISIS diwajibkan untuk memakai sistem operasi Tails, Browser Tor, Wickr, Cryptocat, iMessage dan Telegram. Selain itu, diduga mereka terkait dengan pembuatan akun-akun Gmail palsu.
