Beijing, IDN Times - Sebuah dokumen yang merinci tentang perlakuan pemerintah Tiongkok terhadap warga Muslim di Xinjiang bocor kepada International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) pada Minggu (24/11).
Dokumen sebanyak sembilan halaman tersebut ditandangani oleh Deputi Sekretaris Partai Komunis di Xinjiang, Zhu Hailun, pada 2017. Menurut ICIJ yang menyebutnya sebagai "Kabel Tiongkok" dan telah dibagikan ke sejumlah media massa internasional, di dalamnya terdapat detil-detil tentang pelanggaran HAM sistematis yang dilakukan kepada kelompok minoritas itu.
Bahkan, apa yang terjadi di sana lebih mirip seperti penjara keamanan maksimum dibandingkan kamp vokasi seperti yang diklaim Beijing selama ini. Menurut laporan PBB, ada hampir satu juta warga Muslim yang berada di kamp detensi di berbagai titik di Xinjiang.
