Wow, Sekarang Amazon Coba Mengirim Barang dengan Drone!

Pemerintah Inggris akan bekerja sama dengan perusahaan raksasa Amazon untuk memulai percobaan menerbangkan pesawat tak berawak yang dapat mengirimkan barang langsung ke depan pintu rumah pelanggan.
Dilansir The Guardian, Amazon saat ini tengah mendanai program yang akan mencari cara terbaik yang memungkinkan pesawat robot terbang di angkasa Inggris dengan aman. Perusahaan tersebut siap memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk memperoleh paket kecil yang mereka pesan langsung berada di depan rumah kamu 30 menit setelah membelinya secara online.

Hal ini didukung pula oleh pemerintah Inggris. Mereka mengatakan inovasi ini akan membuka jalan bagi semua bisnis untuk mulai memakai teknologi ini di masa depan. Namun, saat ini tugas utama yang terpenting adalah meyakinkan masyarakat bahwa drone otomatis yang berterbangan akan menjamin keamanan dan tidak mengganggu privasi pelanggan.
Percobaan untuk menjalankan pesawat tak berawak tersebut masih terus dilakukan. Hal ini dilakukan supaya drone tersebut tidak menabrak rintangan dan membuat sistem dimana satu pilot dapat menjalankan sejumlah drone.
Maksimal barang yang dipesan hanyalah 25 kilogram.

Amazon siap untuk mengoperasikan jasa pengiriman barang via pesawat drone usai mengantongi izin otoritas penerbangan di Inggris, The Civil Aviation Authority. Amazon diizinkan untuk mengekesplorasi penerbangan drone di daerah pedesaan dan suburban. Otoritas pun mengizinkan Amazon menguji sensor untuk menghindari masalah saat penerbangan dilakukan.
Jasa Amazon ini menggunakan pesawat bernama Prime Air seberat 55 pon yang mampu terbang setinggi 400 kaki. Pesawat ini akan melintasi daerah perkotaan yang ramai. Dengan pesawat ini, Amazon menargetkan bisa mengirimkan barang dengan drone maksimal 30 menit dari pemesanan. Maksimal berat barang yang bisa dibawanya adalah 55 pon atau setara 25 kilogram.
Drone akan menjadi transportasi pengiriman andalan di masa depan.

Prime Air terus mengalami pengembangan sejak diumumkan pada akhir 2013. Pesawat tak berawak yang diluncurkan November tahun lalu tersebut juga akan melangkah lebih jauh untuk pengoperasiannya.
Wakil Presiden dari Global Public Policy Amazon, Paul Misener mengatakan bahwa menggunakan drone kecil untuk pengiriman paket akan meningkatkan pengalaman pelanggan, menciptakan lapangan kerja baru pada industri yang berkembang pesat, dan merintis metode pengiriman berkelanjutan baru untuk memenuhi permintaan pada masa mendatang.

Inggris tengah memetakan jalan ke depan untuk teknologi pesawat tanpa awak yang akan menguntungkan konsumen, industri, dan masyarakat.



















