Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

William Aditya Dilaporkan ke BK DPRD DKI, PSI: Ini Risiko Perjuangan

IDN Times/Lia Hutasoit
IDN Times/Lia Hutasoit

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengatakan partainya menghormati langkah hukum yang diambil Ketua LSM Maju Kotanya Bahagia Warganya (Mat Bagan) Sugiyanto dengan melaporkan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.

"Kami semua termasuk William menghormati langkah hukum yang dilakukan seorang warga DKI Jakarta, dari LSM Maju Kotanya Bahagia Warganya. Kami hormati bahwa setelah ini akan ada pemeriksaan dan kami akan jalani dengan lapang dada," kata Ernest saat ditemui di Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/11).

1. Sebelum unggah dokumen ke medsos PSI sudah lewati proses formal

IDN Times/Lia Hutasoit
IDN Times/Lia Hutasoit

Ernest mengatakan PSI telah melakukan proses formal sebelum membuka dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020,  

"Sebenarnya sebelum kami sampai pada titik mengunggah data ke sosial media, kami sudah bersurat secara resmi, kepada kepala Bappeda, sampai saat ini kami sudah bersurat sebanyak empat kali," kata dia.

PSI memohon agar Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya membuka data anggaran rinci RAPBD 2020.

2. PSI merasa tidak digubris Anies Baswedan

Youtube/Humas Pemprov DKI
Youtube/Humas Pemprov DKI

Rian Ernest menyayangkan kenapa pemaparan dokumen yang dilakukan William menjadi polemik. Sebab, menurutnya, dokumen tersebut dapat diakses siapa saja.

PSI, Ernest melanjutkan, menghormati Anies Baswedan beserta jajarannya, namun tidak ada respons yang baik terkait permohonan transparansi dokumen tersebut.

Maka dari itu, PSI dan William sudah siap dengan segala konsekuensinya dan mempertaruhkan jabatannya.

3. PSI akan hadapi dengan lapang dada

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ernest menjelaskan bahwa William telah menjalankan asas transparansi dan telah melalui proses yang formal dengan meminta pembukaan dokumen ke publik melalui surat yang telah mereka kirim pada Bappeda.

"Kami sudah lalui proses-proses formal, bersurat juga, kami akan hadapi dengan lapang dada dan pada akhirnya ini adalah risiko perjuangan demi transparansi DKI Jakarta," ucap Ernest.

4. DPRD tidak melarang tindakan William

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ernest memastikan DPRD tidak melarang tindakan William.  Meski begitu PSI akan mendukung sepenuhnya proses pemanggilan dan pemeriksaan William.

"Saya pikir mungkin akan ada perdebatan apakah ini santun atau tidak. Nah, jadi sekarang kita dua hal nih, kita mau mengejar transparansi demi warga DKI Jakarta atau kita berdebat di ruang santun atau tidak ," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews