IDN Times/Fariz Fardianto
Atmaji, tokoh masyarakat di Kampung Sambirejo mengaku ide pembuatan TPS pelaminan terbesit saat dirinya melihat ada banyak pesta hajatan yang digelar di kampungnya belakangan ini.
Kemudian, ia terpikir ketimbang tenda-tenda hajatan tak terpakai lagi, ada baiknya digunakan untuk membuat TPS di lahan kosong yang ada di depan rumahnya.
"Pembuatan TPS Pelaminan murni inisiatif warga kami. Maksud kita biar dapat meningkatkan partisipasi sekaligus daya tarik saat pemilu," akunya.
Untuk menambah kesan meriah saat coblosan, ia meminta petugas TPS memakai beskap lengkap dengan blankon layaknya among tamu pada pernikahan adat Jawa.
"Kita pilih konsep ini karena warga kita belakangan punya banyak. Ketimbang dibongkar kan emang-eman maka dibuatkan sekalian jadi TPS Pelaminan," tuturnya.
Proses coblosan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ia lega warga mau diajak patungan untuk menyiapkan konsumsi bagi pemilih yang datang mencoblos. "Dekorasinya kita kerjakan empat sampai lima hari. Supaya warga ikut gembira datang mencoblos," ujar Atmaji.
Saksikan Quick Count Pemilu dan Pilpres 2019 di YouTube Channel IDN Times mulai Pukul 15.00 WIB. Ikuti pula detik-detik perkembangan Pilpres dan Pileg 2019 di IDN Times dengan klik tautan di bawah ini.