Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Walau Usianya 10 Tahun, Gadis Cilik Ini Menjadi Crosser Terbaik Indonesia

Dalam rangka memperingati hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, ada baiknya kita mengenal salah satu sosok calon pemimpin bangsa masa depan yang memiliki segudang prestasi dan telah mengharumkan nama Indonesia. Sheva Anela Ardiansyah atau lebih akrab disapa dengan panggilan Sheva. Namanya telah dikenal di kalangan pecinta balapan motocross tidak hanya karena ia merupakan anak kedua dari Iwan Ardiansyah, legenda motocross yang berhasil mendapat gelar juara tujuh tahun berturut-turut dari tahun 1996 - 2000, tapi juga karena ia sendiri telah memenangkan kejuaraan dalam bidang yang sama berkali-kali bahkan hingga level internasional.

Awal kecintaan Sheva pada motocross.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160722/sheva-1-a3340f771662b15bf71b0d4d089858a9.JPG

Sheva yang kini masih berumur 10 tahun dan masih berstatus pelajar kelas 4 di SD Ungaran 1 Yogyakarta ini mulai berkecimpung di dunia balap motocross sejak ia berumur empat tahun. Keputusannya untuk belajar balap motocross sama sekali tidak ada paksaan dari orangtuanya, semua murni karena impiannya untuk menjadi crosser berprestasi seperti ayahnya.

"Sheva ingin membanggakan semua orang di sekitar Sheva karena Sheva sering lihat Papa menjadi juara crosser, jadi ingin hebat seperti Papa." ----- Sheva Anela Ardiansyah menjelaskan alasan kecintaannya pada motocross.

Kejuaraan pertama yang Sheva ikuti adalah kejurnas kelas 50cc di Maguwoharjo, Yogyakarta. Walaupun saat itu ia mendapatkan posisi terakhir, ia berjanji untuk tidak putus asa dan akan terus belajar.

Apa prestasi Sheva sejauh ini sebagai pembalap motocross?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160722/sheva-2-323d99a19619946ba1eeaac2882c3db0.JPG

Sheva baru saja menempati juara 3 besar di International Motocross Championship setelah meraih posisi ke-4 di kelas SE 65 Novice dalam ajang yang sama tahun lalu dan selalu menempati posisi 6 besar dan maju ke podium di kejurnas motocross di Indonesia sejak tahun 2012. Namun perlu diingat bahwa dia adalah satu-satunya peserta perempuan di kelas kompetisi balap yang ia ikuti, yaitu kelas 65cc.

Apa saja persiapan Sheva untuk menjadi juara motocross?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160722/sheva-3-c22c146e804d1a0cb9a8bf380b10bbbf.JPG

Latihan Sheva ditangani langsung oleh si ayah di sekolah balap motocross milik ayahnya yaitu Iwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA). Latihan rutin Sheva dilakukan setiap Senin - Jumat pada pukul 15:00-17:00 WIB.

"Sheva latihan keras mulai dari fisik seperti lari mengelilingi Stadion Mandala Krida 10 kali, push up dan banyak gerakan lainnya demi jadi juara nasional seperti Papa." ------ Sheva Anela Ardiansyah menjelaskan latihannya.

Bagaimana sekolahnya jika sibuk balapan?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160722/sheva-4-bfcdde61deffc92da4b1458d5bae6c2a.jpg

Sheva dinilai masih dapat mengikuti pelajaran dengan baik, dan prestasinya juga tidak pernah nampak turun. Ini menunjukkan bahwa kesibukannya yang lebih banyak di sirkuit tidak menjadikannya menomorduakan tanggung jawabnya di sekolah.

"Sheva anak yang rajin dan cerdas kok, Sheva masih bisa mengikuti pelajaran di kelas walaupun harus beberapa kali absen untuk berkompetisi." ------ Antok, guru Sheva di SDN Ungaran 1 Yogyakarta.

Sheva pun pernah mengalami patah tulang kering saat latihan yang mengharuskannya istirahat dan tidak boleh mengikuti salah satu kejuaraan yang dinanti-nantikannya. Berkali-kali Sheva kecelakaan dan jatuh di sirkuit tidak membuatnya menyerah. Semoga para calon pemimpin Bangsa Indonesia dapat mencontoh kegigihannya.

Share
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 21/12/2025 bermagnitudo 5.6 di JAILOLO-MALUT

21 Des 2025, 19:30 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews