Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia menyediakan sejumlah akses peningkatan keterampilan bagi pekerja migran indonesia (PMI) dan pendidikan formal oleh Universitas Terbuka. Salah satunya ialah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kerja (P3K). Atase Ketenagakerjaan di Singapura, Devriel Sogia, mengungkapkan hal itu usai menghadiri wisuda Pekerja Migran Indonesia, di Gedung UT Convention Center, Tangerang Selatan, Selasa (12/11).
Davriel mengatakan, P3K adalah kursus selama 6 bulan yang terdiri dari 8 kejuruan, yaitu barista, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, komputer, tata kecantikan, menjahit, dan baking. Saat ini, P3K di Singapura diikuti sekitar 600 PMI.
"Dari 8 kejuruan ini, kita akan terus meningkatkan kualitas pelatihan. Kita juga akan bekerja sama dengan BNSP guna mendapatkan sertifikasi yang diakui Indonesia," ujar Davriel.
