Jakarta, IDN Times - Setelah negara-negara Teluk Arab, Eropa, dan Iran yang menolak pengesahan status Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari Israel, Indonesia pun menegaskan posisi sebagai negara yang turut menolak kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan PM Israel Benjamin Netanyahu tersebut.
Pengabsahan Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari Israel ini telah menjadi agenda utama Israel dalam pembicaraan diplomatiknya bersama Amerika Serikat sejak beberapa saat lalu. Setelah Amerika Serikat menarik diri dari persetujuan nuklir Iran, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan membuka gedung kedutaan baru di Yerusalem, kesepatan terbaru ini jelas akan memberi keuntungan bagi Israel.
