Syarifudin Tippe Digadang Jadi Menhan Jokowi, Ini Kata Pengamat

Jakarta, IDN Times - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin, makin banyak prediksi dan harapan-harapan publik terhadap sosok para menteri yang akan duduk di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Umumnya harapan publik, menteri yang duduk di Kabinet Kerja Jilid II merupakan sosok yang kapabel, punya akuntabilitas dan intelektualitas yang baik, dan cocok untuk membangun Indonesia 5 tahun ke depan.
1. Memilih menteri adalah hak prerogatif presiden

Menurut pengamat militer dan pertahanan Salim Said, nama-nama menteri yang terpilih nanti merupakan hak prerogatif presiden.
"Yang tahu semua itu hanya Pak Jokowi, siapa saja calon menteri yang cocok untuk jabatan tertentu, semua yang menentukan dan memastikan keterpilihannya hanya Pak Jokowi, itu hak prerogatifnya sebagai presiden,” kata Salim Said melalui keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Minggu (6/10).
2. Menhan sebaiknya datang dari kalangan militer berprestasi

Terkait sosok Letjen TNI (Purn) Syarifudin Tippe, yang namanya digadang-gadang sebagai calon kuat menteri pertahanan (menhan), Salim mengatakan, sosok tersebut sudah tidak diragukan lagi karena memiliki banyak prestasi.
"Kalau kandidat kuatnya Jenderal Tippe, saya doakan dan saya dukung, Indonesia akan lebih baik jika punya menhan sekelas Beliau,” ucap Salim.
3. Syarufudin Tippe dinilai banyak pengalaman di bidang pertahanan

Alasannya, tutur Salim, karena Syarifudin Tippe punya koneksi dan pengalaman yang luas di bidang keamanan dan pertahanan, yang didapatnya saat menjadi seorang prajurit.
“Kemampuan lobbynya juga bagus, paham strategi pertahanan dan bela negara, juga seorang akademisi yang terbiasa berpikir komprehensif. Jadi baguslah kalau Beliau dipilih Pak Jokowi jadi menhan,” kata Salim.
4. TNI harus terus berlatih agar tidak dipandang remeh negara lain

Selain itu, kata Salim Said, TNI harus terus menerus berlatih perang untuk meningkatkan kemampuan, membangun kemampuan intelijen, dan industri pertahanan dengan baik, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan tidak dipandang remeh oleh negara lain.
Lebih jauh ia menambahkan, bahwa menhan ke depan harus punya koneksi yang luas, dapat meyakinkan pihak luar akan kekuatan nasional Indonesia, dan mampu membangun strategi pertahanan nasional menjadi lebih baik.
"Saya rasa Jenderal Tippe punya kemampuan itu,” tegasnya.



















