Jakarta, IDN Times - Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 telah dilantik oleh Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo di Istana Negara pada Jumat (20/12). Sejak awal organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) sudah tak simpatik dengan pimpinan KPK jilid ke-V.
Terutama lantaran ada nama Komjen (Pol) Firli Bahuri. Ia sudah diumumkan melakukan pelanggaran berat kode etik lantaran bertemu dengan pihak yang tengah diselidiki oleh KPK. Salah satu di antaranya adalah eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainal Majdi alias TGB. Sedangkan, TGB sedang diselidiki terkait dugaan perkara korupsi divestasi PT Newmont.
Namun, sikap itu tetap konsisten disuarakan kendati Firli tetap terpilih dan dilantik oleh Presiden Jokowi. ICW lantang menyebut masa depan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia selama empat tahun ke depan akan suram di bawah kepimpinan Firli cs.
ICW kembali menolak lima pimpinan KPK yang sudah dilantik dengan lima alasan berikut. Simak artikel lengkapnya: