Selain 35 Peluru, ini Isi Tas Pria yang Memaksa Masuk Mako Brimob DIY
Yogyakarta, IDN Times - Polda DI Yogyakarta menyatakan pria yang diamankan di Mako Brimob Baciro, Yogyakarta karena kedapatan membawa peluru masih akan diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dititikberatkan pada asal-usul 35 butir peluru di tas pelaku.
“Perlu kami sampaikan, tadi di Mako Brimob Baciro pukul 09.30 WIB telah diamankan laki-laki, pekerjaan swasta, dan beralamat di DI Yogyakata berinisial RM RMY,” kata Dir Reskrimum Polda DI Yogyakarta Kombes Hadi Senin (12/3).
1. Ditemukan 35 peluru, 9 diantaranya peluru hampa

Kombes Pol Hadi melanjutkan, penangkapan bermula saat RM RMY mendatangi Mako Brimob untuk menanyakan suatu tempat yang berada di dalam kompleks. Sesuai SOP, pemeriksaan menyeluruh dilakukan petugas jaga dan ditemukan 35 butir peluru, yang mana sembilan di antaranya adalah peluru hampa.
Selain peluru, juga didapati beberapa barang lainnya, seperti: buku, jam tangan, penggaris, kompas, tipp-ex, flashdisk, dan obat kuat khusus pria. Pihak kepolisian menegaskan tidak ditemukan senjata api maupun senjata tajam pada RM RMY.
“Pemeriksaan kita fokuskan pada keberadaan peluru, dari mana didapatkan, untuk apa, jenisnya apa, dan untuk tipe apa. Sebab barang ini sesuai UU Darurat nomor 12 tahun 1951 harus memiliki surat izin dari pemerintah,” ujarnya.
2. Pelaku jalani pemeriksaan jiwa

Ditreskrimum belum mengumumkan buku apa saja yang dibawa pelaku. Ia berharap masyarakat tidak mempercayai informasi simpang-siur terkait kejadian ini dari foto-foto yang beredar di masyarakat. Dia juga menyatakan anggapan yang telanjur beredar dari foto tersebut adalah hoaks.
Mengenai dugaan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa, Ditreskrimum mengaku kemungkinan tersebut juga menjadi ranah pemeriksaan. Hingga saat ini, penyidik terus mencerca pelaku dengan pertanyaan yang sama untuk menentukan apakah jawabannya konsisten.
“Apakah mengalami gangguan jiwa, kita memerlukan waktu yang lama dan juga harus ada pemeriksaan dari dokter. Tapi yang pasti, saat ini pelaku belum kita tahan, hanya diperiksa intensif,” katanya.
3. Masyarakat diminta sabar menunggu hasil pemeriksaan

Dari informasi yang tersebar, selain buku-buku, di tas pelaku juga berisi lima buku bacaan, satu seragam Merpati Putih, satu pisau lipat, satu magasin SS1, satu peluru karet, rantai amunisi RPD, dan uang tunai Rp391 ribu.
Ketika diminta konfirmasi soal barang-barang ini, Kombes Pol Hadi meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan.