Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengambil langkah untuk mengembalikan Ujian Sekolah Berstandar Nasional ke sekolah masing-masing agar tiap siswa dapat dinilai langsung oleh gurunya.
Kembalinya penilaian USBN yang kini disebut Ujian Sekolah itu ke masing-masing sekolah, menimbulkan ketakutan sendiri bagi sejumlah pihak termasuk guru yang merasa belum siap. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyebut itu sebagai contoh kemerdekaan yang diberikan kepada guru untuk memberi penilaian sendiri.
"USBN menjadi US ini satu kenyataan yang harus dipahami," kata Nadiem dalam temu media yang berlangsung di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan pada Senin (23/12).