Rudiantara: Layanan Internet di Papua Sudah 50 Persen Normal

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, akses layanan internet di Papua dan Papua Barat telah berangsur-angsur normal setelah sempat dilakukan pemblokiran pascakerusuhan yang terjadi di Bumi Cenderawasih.
1. Proses pemblokiran layanan internet akan dilakukan secara berkelanjutan

Kendati telah aktif, namun layanan internet belum sepenuhnya normal karena pemerintah masih memantau situasi terkini di Papua.
“Sudah (normal), di Papua lebih dari 50 persen Kabupaten/Kota sudah mulai diaktifkan kembali. Demikian halnya di Papua Barat. Nah yang sedang disiapkan hari ini di Jayapura dan Manokwari,” kata Rudiantara di Kantor Kominfo, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
2. Kemenkominfo masih melihat situasi keamanan di Papua

Belum sempurnanya layanan internet, jelas Rudiantara, untuk mencegah potensi kerusuhan yang ditimbulkan kembali karena maraknya berita bohong atau hoaks serta provokasi di media sosial (medsos).
“Ya dari sisi kondusivitas keamanan, ya kalau ada potensi rusuh kita kan harus cegah. Cegah kemudian tangani, pulihkan. Pencegahan juga kan bagian daripada menghindari kerusuhan,” jelasnya.
3. Akses internet di Papua akan normal menunggu arahan pihak keamanan

Ia menegaskan, pemulihan kembali akses internet di Papua dan Papua Barat masih harus menunggu arahan dari pihak keamanan yang ada di sana seperti TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Belum tahu, kami harus koordinasi dengan teman-teman di lapangan terutama yang menetapkan kondusif tidaknya kan bukan saya,” tegasnya.
4. Konten berita hoaks di Papua telah berkurang signifikan

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kriminal (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah berjanji akan membuka kembali layanan askes internet di Papua dan Papua Barat, Kamis (5/9) karena kondisi penyebaran berita hoaks dan provokasi telah berkurang secara signifikan.
“Saya tadi minta sekarang dicabut gimana nih dengan dasar hoaks sudah berkurang kecil. Hasutan sudah hampir gak ada. Tone-nya sudah positif,” kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
“Dari analisis keamanan. Kita masih butuh waktu sebentar aja. Jadi tanggal 5 (September) nanti kalau keadaan betul- betul kondusif kita buka kembali,” imbuhnya.