Jakarta, IDN Times - Malang benar nasib Bupati Indramayu, Supendi yang diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hari-hari terakhir lembaga itu tidak lagi memiliki 'gigi' untuk melakukan penindakan. Supendi diciduk oleh penyidik pada Senin malam (14/10) karena diduga menerima suap dari kontraktor yang selama ini menjadi rekanan pemerintah Kabupaten Indramayu. Ini menjadi modus operandi klasik sehingga akhirnya ia kena tangkap penyidik komisi antirasuah.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan Supendi diboyong ke Jakarta sekitar pukul 02:00 WIB dan tiba di gedung Merah Putih pukul 06:00 WIB. Ia diciduk bersama tujuh orang lainnya yang terdiri dari unsur ajudan, pegawai, rekanan, kepala dinas dan beberapa pejabat dinas Pekerjaan Umum lainnya.
"Saat ini Bupati sedang dalam proses pemeriksaan intensif," kata Febri melalui keterangan tertulis pada Selasa (15/10).
Nasib kader Partai Golkar itu semakin ironis karena ia baru dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Februari lalu. Hanya sekitar sembilan bulan mencicipi masa jabatannya, ia sudah kena ciduk KPK.
Sesungguhnya bagaimana rekam jejak Supendi? Apakah ia membuat gebrakan selama memimpin Kabupaten Indramayu?
