Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rapat dengan Menkes, Pesan Jokowi: Stop Impor Bahan Baku Obat!

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar bahan baku obat impor untuk diberhentikan. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Program Kesehatan Nasional di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta skema untuk riset dengan menghasilkan obat-obat yang bisa kompetitif dengan asing harus diperbesar.

1. Jokowi minta stop impor bahan baku obat

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi mengatakan di hadapan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, agar impor bahan baku obat dikurangi. Ke depannya, ia tidak mentolerir lagi impor bahan baku obat.

"Laporan yang saya terima, 95 persen bahan baku obat masih tergantung pada impor. Ini sudah gak boleh lagi dibiarkan berlama-lama," kata Jokowi.

2. Jokowi minta skema untuk riset yang menghasilkan temuan obat diperbesar

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi meminta skema insentif untuk riset yang menghasilkan temuan obat maupun alat kesehatan terbaru agar diperbesar. Terutama alat-alat kesehatan atau obat yang kompetitif dibadingkan produk-produk impor.

"Tolong ini digarisbawahi dan selanjutnya hasil riset itu disambungkan dengan industri penghasil alat kesehatan dalam negeri," ujar Jokowi.

3. Jokowi juga minta regulasi obat yang berbelit-belit untuk dipangkas

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Selain itu, Jokowi juga meminta regulasi yang berbelit-belit dan menjadi kendala di industri farmasi serta alat kesehatan harus dipangkas sebanyak-banyaknya. Alasannya, agar masyarakat bisa lebih murah membeli obat tersebut.

"Disederhanakan, sehingga industri farmasi bisa tumbuh dan masyarakat bisa beli obat dengan harga yang lebih murah," tuturnya.

Share
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews