Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Dwi Sawung, mengatakan debu batu bara sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.
Meskipun tidak melalui proses pembakaran, debu batu bara tetap menghasilkan particulate matter (PM) 2,5, yakni debu melayang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer atau 3 persen dari diameter rambut manusia.
“Masker biasa tidak mampu mencegah partikel debu masuk ke tubuh manusia lewat pernapasan. Harus menggunakan masker khusus yang memiliki filter PM 2,5. Harga masker ini 10 kali lipat lebih mahal dibanding masker biasa," jelas Dwi.