Polri Bakal Bentuk Tim Khusus Usut Peristiwa yang Menimpa Faisal Amir

Jakarta, IDN Times - Pihak keluarga Faisal Amir, Mahasiswa Universistas Al Azhar yang menjadi korban kerusuhan pada aksi demo yang berakhir ricuh pada 23-24 September 2019 lalu, hari ini mendatangi Bareskrim Mabes Polri.
Siti Asmah Ratu Agung, ibunda Faisal Amir, mengatakan pihaknya datang untuk melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu. Ia juga mengaku, laporan yang diajukan hari ini langsung diterima. Dalam pelaporan itu, ia membawa barang bukti berupa foto maupun video.
"Alhamdulillah pengacara itu langsung memberikan surat kepada Kapolri. Sehingga hasil diskusi tadi pertimbangan nya saya gak usah lagi buat laporan dari bawah. Justru kata pihak kepolisian ini memotong birokrasi. Jadi surat nya (diberikan) kepada Kabareskrim habis itu langsung turun langsung dibentuk tim," jelasnya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).
1. Polri akan membentuk tim khusus

Siti mengatakan surat pengaduan telah diberikan kepada pihak penerimaan laporan Bareskrim Mabes Polri. Pihak kepolisian juga langsung menghubungi Direktur RS Pelni, Jakarta Barat, untuk memastikan bahwa Faisal Amir menjadi korban. Polisi pun memastikan akan secepatnya mengusut kasus tersebut.
"Jadi saran dari bagian penerimaan Pak Agus tadi, sarannya yasudah lebih bagus, bisa lebih efektif jadi langsung disposisi (surat tanggapan) nya bisa bentuk tim khusus," katanya.
2. Biaya perawatan Faisal ditanggung oleh Bamsoet

Dalam kesempatan itu, Siti turut mengungkapkan, biaya perawatan anaknya akan ditanggung oleh Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) terpilih periode 2019-2024, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
"Kebetulan beliau juga teman saya di ICMI. Jadi kata beliau, 'Bunda Ratu pokoknya gak usah khawatir masalah biaya Faisal, pokoknya tagihan pengobatan, dan perawatan Faisal silakan ditagih ke saya'," ujarnya menirukan perkataan Bamsoet.
Bukan hanya itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, juga akan membantu pengobatan anaknya itu.
"Ini mah unras (unjuk rasa) murni katanya (Jimly). Sudah gak usah terima-terima dari tempat lain ya, nanti yayasan Al Azhar aja yang akan membiayai seluruh biaya pengobatan dan perawatan Faisal," kata dia.
3. Mendapat tawaran magang di Pemprov DKI Jakarta

Faisal bahkan mendapat tawaran magang di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies juga akan membantu biaya perawatan Faisal. Terkait penawaran itu, Siti mengatakan akan menerima tawaran magang itu.
"Ya diterimalah , kan Faisal ini kan sudah mewakafkan dirinya untuk peduli, menolong sesama," kata Siti.
Faisal merupakan salah satu korban saat demonstrasi 22-23 September di DPR /MPR/DPRD RI berujung ricuh. Mahasiswa Universitas Al Azhar itu mengalami pendarahan di kepala dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jl KS Tubun, Jakarta Barat.



















