Kelangkaan garam akhirnya memakan korban. Sejumlah perusahaan terpaksa gulung tikar, salah satunya adalah PT Graha Niaga Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Mereka merumahkan sementara seluruh karyawannya gara-gara stok bahan baku dari Bima dan Jawa Timur habis. Hal tersebut disesalkan oleh pemilik PT Graha Niaga Buton, Jafar Malle.
Biasanya, kata Jafar, perusahaan yang telah berdiri sejak 1997 itu akan menerima 10 ton bahan baku dari wilayah tersebut. Namun, semuanya terhenti semenjak garam menjadi langka. Puncaknya, sejak lebaran hingga saat ini bahan baku tidak masuk lagi. Perusahaan pun meminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah signifikan.
