Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perludem: Ada 14 Nama Caleg Korup yang Belum Diumumkan KPU

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengungkapkan bahwa publikasi data KPU terkait calon anggota legislatif mantan narapidana tindak pindana korupsi (tipikor) belum mutakhir. Rupanya, masih ada caleg mantan napi tipikor lain yang belum disebutkan.

1. Terdapat 14 nama caleg mantan napi tipikor tambahan

Direktur Eksekutif, Titi Anggraini, mengatakan bahwa dari semula 49 caleg mantan napi tipikor yang telah dipublikasi oleh KPU, masih ada 14 nama lagi yang belum dicantumkan dalam daftar tersebut.

"Sebenarnya KPU telah merilis data tersebut yaitu 49 caleg mantan napi korupsi dengan rincian 9 calon anggota DPD, 16 calon anggota DPRD provinsi, dan 24 calon anggota DPRD kabupaten kota," ujarnya dalam program Millennials Memilih di Kantor IDN Times Surabaya, Jumat (8/2).

2. Total caleg mantan napi tipikor sebanyak 63 orang

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Empat belas nama tersebut didapatkan oleh Perludem usai mencermati riwayat hidup tiap caleg yang dapat diunduh melalui laman resmi KPU yaitu infopemilu.kpu.go.id. "Jadi sekarang totalnya ada 63 dengan rincian 1 orang caleg anggota DPRD provinsi, 3 orang caleg anggota DPRD kota, dan 10 orang calon anggota DPRD kabupaten," tuturnya.

3. Angka kemungkinan bertambah

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, Titi percaya bahwa angka tersebut dapat bertambah. Pasalnya, Perludem hingga kini masih melakukan proses pencermatan terhadap profil para caleg. "Berbekal keterbukaan dari KPU mengumpulkan data-data dari para caleg karena mereka kan harus mencantumkan riwayat pidana mereka apabila lebih dari 5 tahun sesuai dengan peraturan perundang-undangan," terangnya.

4. Berharap pemilih muda tak salah pilih

Dok IDN Times
Dok IDN Times

Dengan pemutakhiran data caleg mantan napi tipikor ini, Titi berharap para pemilih terutamanya pemilih muda atau kaum millennials, tidak salah dalam menentukan pilihannya.

"Kalau memilih sepatu atau baju meski pun itu dari garage sale tapi tetap kan kita maunya yang bersih dan yang masih bagus. Apalagi untuk seseorang yang memiliki kekuasaan besar untuk mengatur anggaran yang akan berpengaruh besar pada hidup kita. Tentu kita gak mau dapat orang yang ketika dia pegang uang tapi dia terbukti korupsi uang," tegasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi: Sudah Ada Tersangka

04 Sep 2025, 10:30 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews