Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengungsi Dempet-dempetan, Panglima TNI: yang Penting Bisa Selonjor

TNI dan Polri (IDN Times/Axel Jo Harianja)
TNI dan Polri (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Thahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, menyambangi salah satu pengungsian yang berada di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Pengungsian itu tak jauh dari Rumah Susun (Rusun) Karet Tengsin, Benhil.

Setibanya di lokasi, Hadi langsung melihat situasi di pengungsian. Dia juga meminta kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara, untuk memastikan keamanan para pengungsi yang diperkirakan berjumlah 450 orang.

"Perahu karet siapkan, imbau masyarakat minggir ke tempat ketinggian. Listrik matikan kalau berisiko karena ini mau hujan," kata Hadi, di lokasi, Jumat (3/1).

1. Panglima TNI minta warga tetap utamakan keselamatan

Ilustrasi PHL petugas kebersihan membersihkan sampah dan lumpur  (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Ilustrasi PHL petugas kebersihan membersihkan sampah dan lumpur (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Bayu pun memastikan, kesehatan dan kebutuhan pengungsi akan diperhatikan. Sementara itu, para petugas yang dikerahkan di Jakarta Pusat, difokuskan membersihkan sampah maupun lumpur bekas genangan banjir.

"Hanya kebersihan saja yang kami perhatikan. Seperti karena debu, kotoran. Kayak di Menteng, Kramat Raya dan Gunung Sahari," katanya.

"(Petugas kebersihan) Mulai dari PPSU 50 orang. Lalu teman-teman Satpol PP dan kebersihan. Dari Polri 2 SSK dan TNI 1 SSK. Ya mungkin ada 350 orang," katanya lagi.

2. Pengungsi terlihat berdempet-dempetan

Pengungsi di dekat Rusun Karet, Tengsin (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Pengungsi di dekat Rusun Karet, Tengsin (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Di pengungsian tersebut, warga terlihat berdempet-dempetan. Meski begitu, Hadi memastikan, warga akan mendapat bantuan yang mereka butuhkan seperti makanan, pakaian dan sebagainya.

“Kita menampung di sini yang penting bisa selonjor, tetap jaga kesehatan. Kalau sakit lapor ke petugas. Saya dengan Bapak Kapolri memberikan bantuan semoga bisa mengurangi beban atas kejadian ini,” ungkapnya.

3. PLN harap listrik di Jakarta kembali normal usai salat Jumat

Panglima TNI dan Kapolri kunjungi PLN Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan, Jakbar (IDN Times/Axel Joshua Harianja)
Panglima TNI dan Kapolri kunjungi PLN Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan, Jakbar (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Hadi dan Idham Azis sebelumnya menyambangi Gas Insulated Switchgear Extra High Voltage (GISTET) dan Gardu Induk Extra Tinggi (GITET) Kembangan 500kV, usai tergenang air banjir di Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelumnya, PLN terpaksa memadamkan sementara gardu tersebut pada 1 Januari 2020 pukul 23.30 WIB. Langkah ini diambil karena debit air di Kali Angke yang berada persis di belakang kompleks GISTET, terus meningkat hingga mencapai ambang batas aman.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya masih membersihkan dan mengecek seluruh alat yang ada di Gardu Induk Kembangan. Dia berharap, listrik di Jakarta kembali normal mulai siang ini.

"Dari tadi testing (alat), dari tadi pagi. Insya Allah akan berjalan dengan baik dan Insya Allah setelah Jumatan bisa berfungsi kembali. Karena Gardu ini sangat vital yaitu pasokan listrik dari Jawa turunnya di Gardu Induk Kembangan," ungkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Axel Joshua Harianja
EditorAxel Joshua Harianja
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews