Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro, menegaskan jika pembangunan ibu kota baru nantinya tidak akan mengganggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Mantan Menteri Keuangan itu mengatakan, dalam 5 tahun ke depan, kebutuhan investasinya mencapai Rp500 triliun. Dari jumlah itu, peran pembiayaan dari APBN sangat kecil jumlahnya.
"Di mana APBN perannya itu adalah sekitar Rp93 triliun," ujarnya saat ditemui di Kantor DJP, Jakarta, Jumat (16/8).
Dari kontribusi tersebut, lanjut Bambang, pemerintah tidak akan mengambil dari sumber pembiayaan APBN murni yang dalam hal ini bersumber dari pajak dan PNBP.
"Tapi sumbernya di dorong dari kerja sama pemanfaatan aset, baik aset yang ada di wilayah ibu kota baru maupun Jabodetabek. Artinya kita tidak mengganggu sumber penerimaan APBN," tegas dia.