Situasi sebuah sekolah di Provinsi Xinjiang, Tiongkok, 11 Juli 2019. (IDN Times/Uni Lubis)
Media asal Amerika Serikat, The Wall Street Journal (WSJ) merilis sebuah artikel investigatif yang menyebut belasan tokoh Islam Indonesia mendapat 'endorsement' dari Pemerintah Tiongkok, supaya pemberitaan mengenai konflik antara Muslim Uighur dan pemerintah Tiongkok lebih lembut.
Dalam artikel berjudul How China Persuaded One Muslim Nation to Keep Silent on Xinjiang Camps itu, WSJ mengulas bahwa sejumlah pimpinan ormas Islam dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama meredakan kecaman mereka, terhadap dugaan penindasan Muslim Uighur oleh Pemerintah Tiongkok.
"Indonesia berada di garis terdepan dari upaya China untuk membentuk opini publik. Selama berbulan-bulan, China telah berupaya membujuk para ulama, politisi, dan jurnalis untuk mendukung kebijakannya di Xinjiang dan mendorong social-media influencers untuk mempromosikan pandangan yang lebih baik tentang China dan menampilkan budaya Islam di negara itu," demikian seperti ditulis WSJ.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb