Bitung, IDN Times – Kementerian Pertanian lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan), kembali mengapresiasi petani dan pelaku usaha agribisnis di Sulawesi Utara (Sulut).
Pasalnya, pencapaian ekspor komoditas pertanian dari Sulawesi Utara naik drastis.
"Tahun lalu hanya sekitar 322 ribu ton, sedangkan sampai bulan ini sudah mencapai sekitar 477 ribu ton, naik sekitar 148% dibandingkan tahun lalu," kata Ali Jamil, Kepala Barantan saat melepas 5 komoditas pertanian asal Sulut sekaligus dengan nilai Rp19 miliar ke mancanegara di Pelabuhan Bitung, Jumat (20/9).
Apresiasi tersebut diwujudkan dalam berbagai kemudahan layanan karantina bahkan dengan sistem 'jemput bola'. Layanan pemeriksaan karantina di gudang pemilik ini selain untuk mempercepat arus barang di pelabuhan maupun bandara, juga untuk mempermudah tindakan pemeriksaan karantina guna menjamin kesehatan dan keamanan produk sesuai persyaratan negara tujuan.
